Kabar Bima

BNNK Bima Gelar Talk Show, Pembicara Urai Perspektif Tentang Narkoba

257
×

BNNK Bima Gelar Talk Show, Pembicara Urai Perspektif Tentang Narkoba

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bima menggelar Talk Show  tentang bahaya narkoba, disalah satu kedai bakso di Kota Bima, Rabu sore (28/8). Sejumlah pembicara juga dihadirkan untuk mengurai pandangan mereka tentang bahaya barang membahayakan tersebut.

BNNK Bima Gelar Talk Show, Pembicara Urai Perspektif Tentang Narkoba - Kabar Harian Bima
Acara Talk Show yang digelar BNNK Bima. Foto: Deno

Hadir pada kegiatan itu Kepala BNNK Bima, Huri Nugroho, Kasat Narkoba Polres Bima Budiman Perangin Angin, perwakilan dari RSUD Bima dokter Muhammad Akbar dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bima Edi Tarunawan.

BNNK Bima Gelar Talk Show, Pembicara Urai Perspektif Tentang Narkoba - Kabar Harian Bima

Menurut Akbar, narkoba itu merupakan obat medis sejak zaman dulu. Pun ada jenis narkoba yang digunakan untuk menghilangkan nyeri bagi pengidap kanker. Hanya saja, sejak dahulu hingga sekarang salah dimanfaatkan.

“Saat ini menjadi tugas berat kita semua. Bukan saja memerangi peredaran narkoba, lebih dari itu menghilangkan stigma mendiskreditkan mereka yang terlanjur mengonsumsi narkoba,” ujarnya.

Kasat Narkoba Polres Bima Budiman menjelaskan, target polisi bukan saja pada korban pemakai atau pecandu, melainkan pelaku dan pengedar. Pada korbanpun pihak kepolisian lebih mengarahkan pada proses rehabilitasi. Hanya saja, lebih banyak pemakai memilih untuk tidak direhabilitasi.

Menurut dia, tugas polisi pada prinsipnya bukan saja melakukan penindakan terhadap akibat dan akses narkoba. Lebih dari itu, melakukan upaya pelayanan dan sosialisasi dan pecegahan agar masyarakat menjauhi narkoba.

Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Edi Tarunawan menjelaskan, desa bersinar atau bersih narkoba harus memiliki peran maksimal untuk membentuk pemahaman bagi seluruh masyarakat. Agar tentang bahaya narkoba bisa diperangi secara bersama – sama.

“Bahaya narkob harus ada kerja serius seluruh pihak terutama orang tua. Karena di lingkungan keluarga generasi ini bisa diawasi secara maksimal,” jelasnya.

Kepala BNNK Bima Huri Nugroho mengungkapkan, awalnya BNNK lebih berbicara apa itu narkoba dan bahayanya. Namun kini, telah mengarah pada semua pihak untuk bersama – sama ambil peran untuk mencegah dan melawan bahaya narkoba.

Pada kesempatan itu Huri juga menyinggung pearn pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran, dalam rangka menyiapkan program terkait pencegahan bahaya narkoba. Sehingga upaya bersama untuk memaksimalkan peran bisa terlaksana dengan baik.

*Kahaba-05