Kabupaten Bima, Kahaba.- Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri menjawab soal sorotan dewan tentang kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) disejumlah OPD. Menurut orang nomor 1 di Kabupaten Bima itu, bukan kebocoran, tetapi target yang belum tercapai. (Baca. Legislatif Sorot Kebocoran PAD Dibeberapa OPD)
“Sebenarnya bukan kebocoran ya, mungkin target PAD nya belum tercapai,” elaknya, saat dimintai komentar oleh sejumlah wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Kamis (11/9).
Menurut bupati, tidak ada istilah kebocoran. Karena setiap PAD yang masuk, tidak mungkin ada kebocoran. Uangnya juga digunakan untuk berbagai laporan dan sebagainya.
“Kalau untuk istilah kebocoran itu salah, tetapi target belum tercapai dalam semester kesekian sesuai target yang diharuskan,” jelasnya.
Terkait capaian PAD yang belum mencapai target sambungnya, tentu akan ada dievaluasi terhadap kinerja OPD. Termasuk soal rotasi dan mutasi, akan menjadi catatan serius untuk mengukur kinerja ASN. Itu dilakukan juga untuk memperbaiki capaian PAD ke depan.
Bupati juga menguraikan, terhadap capaian PAD tidak hanya bertumpu pada pejabat eselon II. Tetapi perlu adanya kerjasama yang baik antara eselon II, eselon IV, 3A, 3B, serta staf.
*Kahaba -07
