Kabupaten Bima, Kahaba.- Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Rabu (18/9) melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran distributor pupuk Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.
Pada rapat koordinasi dalam rangka mencari solusi terbaik terhadap persoalan kelangkaan pupuk tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima Edy Mukhlis menyampaikan, masalah pupuk merupakan masalah yang paling krusial. Pembahasan tentang pupuk tak pernah henti dan selalu muncul setiap tahun.
“Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk menjawab masalah kelangkaan pupuk yang dikeluhkan, sehingga petani juga tidak lagi menjerit,” ujar Edy.
Ia menjelaskan, dari pertemuan tersebut, ada beberapa poin yang disimpulkan Komisi II DPRD dengan para distributor pupuk seluruh kecamatan dan dinas terkait. Poin-poin tersebut berupa pemberian sanksi bagi distributor yang diduga kuat melakukan pelanggaran, siap memecat distributor nakal, dan mewajibkan seluruh desa memiliki pengecer.
“Masalah kelangkaan pupuk terbesar yang dialami adalah adanya satu pengecer pupuk untuk 3 – 4 desa,” katanya.
Selain itu, Edy juga mengungkapkan dari hasil rekomendasi tersebut akan ditandatangani bersama seluruh pihak terkait.
*Kahaba-07