Kabar Bima

Setahun Diprotes, Akhirnya Lapangan Desa Cenggu Diurus

226
×

Setahun Diprotes, Akhirnya Lapangan Desa Cenggu Diurus

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Setahun lalu, kelompok pemuda Desa Cenggu memprotes pemerintah yang tidak pernah memperhatikan lapangan desa setempat. Bentuk protes mereka yakni menanam pohon pisang di tengah – tengah lapangan. (Baca. Tak Pernah Diperhatikan, Pemuda Tanam Pohon Pisang di Tengah Lapangan Cenggu)

Setahun Diprotes, Akhirnya Lapangan Desa Cenggu Diurus - Kabar Harian Bima
Penimbunan Lapangan Desa Cenggu. Foto: Akhyar

Aksi protes itu pun membuahkan hasil. Tahun ini, pemerintah telah menganggarkan penimbunan Lapangan Desa Cenggu, dan saat ini pekerjaan sedang dilaksanakan.

Setahun Diprotes, Akhirnya Lapangan Desa Cenggu Diurus - Kabar Harian Bima

Harus diakui, Lapangan Desa Cenggu merupakan salah satu icon untuk mengembangkan potensi generasi di bidang olahraga. Yang nanti, lahir generasi-generasi terbaik di bidangnya, dan itu harus didukung dengan sarana dan prasarana seperti lapangan yang memadai.

Ketua Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Cenggu (PPMC) Rian mengatakan, penimbunan Lapangan Desa Cenggu menjadi harapan semua lapisan masyarakat setempat. Karena, selama ini, lapangan setempat tidak pernah diperhatikan dan diurus. Padahal, lapangan itu berfungsi untuk semua aktivitas sosial kemasyarakatan.

“Alhamdulillah perjuangan kami warga Cenggu terwujud, lapangan benar – benar sudah diperhatikan dan ditimbun,” ujarnya, Rabu (18/9).

Hanya saja, Rian mempertanyakan proyek penimbunan itu tidak jelas sumber anggaran dan waktu pekerjaan, karena di lokasi proyek, tidak terlihat adanya papan informasi.

“Proyek di manapun, pasti ada papan  informasinya. Ko’ penimbunan ini justru tidak ada,” sorotnya.

Menurut dia, penimbunan lapangan itu dimulai pada hari Sabtu pekan kemarin. Namun hingga hari ini, masyarakat mempertanyakan papan informasi yang tidak dipasang pada lokasi pekerjaan.

Untuk mengetahui sumber anggaran pekerjaan itu, dirinya pun mendatangi Kantor Kecamatan Belo. Menanyakan kejelasan proyek dimaksud. Hasilnya, ketahui bahwa pekerjaan itu sisa dari anggaran proyek yang ada di daerah lain dan sumbangan dari pihak – pihak terkait.

“Jangan sampai proyek ini ada kaitannya dengan kepentingan Pilkada 2020 nanti,” tegasnya.

*Kahaba-C09