Kabar Bima

Di Legislatif, Erwin Akan Jadi Penyambung Aspirasi Kaum Muda

208
×

Di Legislatif, Erwin Akan Jadi Penyambung Aspirasi Kaum Muda

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.– Ada beberapa generasi muda yang berhasil duduk menjadi anggota DPRD Kota Bima periode 2019-2024. Keberadaan mereka pun tentu diharapkan bisa menjadi jembatan untuk penyambung aspirasi kaum muda.

Di Legislatif, Erwin Akan Jadi Penyambung Aspirasi Kaum Muda - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Kota Bima HM Erwin. Foto: Hardi

Salah satunya adalah HM Erwin, wajah baru di lembaga legislatif yang diharapkan bisa berbuat lebih banyak untuk menolong generasi muda dan diperhatikan oleh pemerintah. Seperti tersedianya lapangan kerja yang memadai.

Di Legislatif, Erwin Akan Jadi Penyambung Aspirasi Kaum Muda - Kabar Harian Bima

Kepada sejumlah media, Erwin mengaku baru menggeluti dunia politik. Kendati ini awal baginya, tetapi tidak menghalangi cita – citanya untuk bisa memperjuangkan aspirasi kaum muda.

“Keberadaan saya menjadi dewan tentu mewakili suara anak muda, aspirasi generasi muda akan saya perjuangkan,” ujarnya.

Pemuda kelahiran 12 Agustus 1983 tersebut mengatakan, keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan masyarakat Dapil I Kota Bima. Sehingga saat pemilu serentak 17 April lalu, dirinya meraih suara sebanyak 696 dan menempati kursi kelima.

“Saya menilai sekitar 80 persen keberhasilan saya tidak terlepas dari kaum milenial,” katanya.

Karena merasa didukung oleh generasi muda, beberapa hal yang akan diperjuangkannya yakni mendorong terciptanya lapangan kerja, untuk meminimalisir banyaknya jumlah pengangguran di Kota Bima.

Kemudian, mendorong, mengadvokasi terciptanya peluang kerja dan terbukanya dunia usaha baru bagi para muda. Karena dengan adanya kegiatan yang positif, generasi milenial di Kota Bima dapat terhindar dari berbagai godaan negatif.

Menurutnya, alokasi anggaran dari pemerintah sudah lumayan yang dihajatkan bagi masyarakat untuk pengembangan berwirausaha. Hanya saja selama ini masih belum maksimal pengawasan dan pembinaan atas kebijakan bantuan penganggaran ini.

“Harus ada pengawasan dan pembinaan yang maksimal. Agar bantuan penganggaran dapat lebih tepat guna,” katanya.

Selain itu, dirinya berkeinginan untuk mendorong lahirnya Perda Sarang Burung Walet di Kota Bima. Karena, jika dilihat keberadaannya sekarang, bisa membuka lapangan kerja baru. Pemuda juga bisa diberdayakan. Hanya saja selama ini belum ada regulasi yang mengaturnya.

“Makanya ke depan saya akan mendorong perda itu,” terangnya.

*Kahaba-07