Kabar Bima

Jadi Sekolah Model, SMAN 3 Bangun Mutu Pendidikan Pada 4 Sekolah Imbas

290
×

Jadi Sekolah Model, SMAN 3 Bangun Mutu Pendidikan Pada 4 Sekolah Imbas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah ditunjuk menjadi sekolah model tahun 2018 lalu, kini SMAN 3 Kota Bima terus membangun budaya dan mutu pendidikan di Kota Bima, melalui implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Keberhasilan program SPMI ini tentu melibatkan beberapa sekolah yang ditetapkan beberapa sekolah Imbas.

Jadi Sekolah Model, SMAN 3 Bangun Mutu Pendidikan Pada 4 Sekolah Imbas - Kabar Harian Bima
Kepala SMAN 3 Kota Bima Syaiful. Foto: Eric

Kepala SMAN 3 Kota Bima Syaiful menjelaskan, setelah mendapat kepercayaan menjadi sekolah model selama 2 tahun terakhir ini. Pihaknya terus meningkatkan kinerja untuk membangun budaya dan mutu pendidikan, terutama pada sekolah imbas.

Jadi Sekolah Model, SMAN 3 Bangun Mutu Pendidikan Pada 4 Sekolah Imbas - Kabar Harian Bima

Arti dari sekolah imbas adalah, sekolah yang berada dalam wilayah binaan yang sama dengan sekolah model, yang akan mendapatkan pengimbasan program yang banyak dipakai (Best Practice) dari sekolah model. Sehingga diaplikasikan pada sekolah imbas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

“Untuk saat ini ada 4 sekolah imbas yang kami upayakan peningkatan mutu pendidikan, di antaranya SMA PGRI, SMA Salahudin, SMA Yasin dan SMA AL Kitab,” sebutnya, Sabtu (27/9).

Harus diakui kata Syaiful, saat ini standar kualitas pendidikan masih belum maksimal. Sehingga berdampak pada kualitas lulusan yang dihasilkan oleh satuan pendidikan, yang belum memenuhi standar diharapkan.

“Karena kualitas masih kurang, maka upaya meningkatkan mutu terus dilakukan. Ini melihat raport pencapaian mutu, masih rendah, maka akan kita fokuskan pengembangan di sekolah tersebut,” katanya.

Mantan Kepala SMAN 2 itu menuturkan, untuk meningkatkan program peningkatan mutu pendidikan ke depan, pihaknya menegaskan itu bukan hanya tugas sekolah imbas. Namun juga menjadi tugas dan tanggungjawab semua pihak, termasuk warga belajar.

Sebab, mutu pendidikan itu sangat penting, dan telah menjadi bagian dari kebutuhan peningkatan kualitas serta daya saing sekolah. Terutama 8 standar pendidikan nasional di antaranya, standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar penelolaan, standar biaya pendidikan, standar penilaian pendidikan dan standar pendidik dan kependidikan.

*Kahaba-04