Kabupaten Bima, Kahaba.- Rubuh akibat diterjang angin saat hujan lebat beberapa tahun lalu, aula SDN 2 Dena Kecamatan Madapangga tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Kepala SDN 2 Dena, H A Munir mengatakan, saat banyak sekolah di Kabupaten Bima mendapatkan bantuan dana rehabilitasi, sekolah yang nyata-nyata telah rusak tersebut justru tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Ini sudah rusak lama akibat diterjang angin. Tapi tidak mendapat bantuan,” ujarnya, Rabu (2/10).
Kata dia, aula tersebut merupakan sentral kegiatan di Madapangga, harusnya menjadi pertimbangan pemerintah agar diberikan anggaran rehabilitasi. Akibat aula masih rusak, saat ini rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) dan sejumlah kegiatan penting lainnya tidak lagi dilaksanakan di tempat tersebut.
“DAK Tahun 2019 sudah cair, bahkan semua sekolah sebagai penerima manfaat sudah mulai bekerja. Tapi sekolah ini tidak dapat apa-apa,” katanya
Untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi, pihaknya telah mengajukan proposal beberapa tahun yang lalu. Tapi hingga saat ini sekolah tersebut tidak kunjung mendapat bantuan.
“Kita sudah ajukan proposal beberapa tahun yang lalu dan saya sudah kirim KTP, SK Bupati atas permintaan pihak pusat,” ungkapnya.
Harapan agar sekolah setempat diperbaiki seringkali Munir sampaikan baik lewat media maupun secara lisan dan bahkan dalam bentuk proposal. Tapi keluhan dan harapan itu berlalu begitu saja tampa ada tanggapan dan perhatian.
“Kita tidak tahu kendalanya apa sehingga sampai saat ini tidak dibantu,” keluhnya.
*Kahaba-10
