Kabar Bima

DAM Tolomango tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Tolowata: Bupati Jangan Terus Beri Harapan Palsu

271
×

DAM Tolomango tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Tolowata: Bupati Jangan Terus Beri Harapan Palsu

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- DAM Tolomango di Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi masih belum tersentuh bantuan. Sejumlah pertanyaan pun muncul, kapan ada perbaikan untuk akses infrastruktur tersebut.

DAM Tolomango tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Tolowata: Bupati Jangan Terus Beri Harapan Palsu - Kabar Harian Bima
Warga saat memperbaiki DAM Tolomango Desa Tolowata. Foto: Ist

Salah seorang pemuda Desa Tolowata Hasnun mengatakan, kondisi DAM Tolomango sampai saat ini masih menggunakan ranting kayu sebagai alat penahan air. Ini dilakukan secara gotong royong.

DAM Tolomango tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Tolowata: Bupati Jangan Terus Beri Harapan Palsu - Kabar Harian Bima

“Dilakukan dari tahun ketahun, tidak jarang masyarakat harus menelan pil pahit karena gagal panen akibat kekurangan air ketika Dam nya jebol,” ungkap Hasnun, Senin (7/10).

Kata dia, usulan agar DAM tersebut diperbaiki sudah sering dilakukan baik lewat Musrembang Kecamatan hingga Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Namun diakuinya, sampai saat ini DAM tersebut belum juga diperbaiki, padahal tim dari kabupaten juga sudah beberapa kali melakukan survei.

“Ini tentu saja membuat kami bertanya tentang sejauh mana keberpihakan Bupati Bima terhadap para petani,” sorotnya.

Ia membenarkan tentang informasi bahwa DAM tersebut sudah diakomodir dalam APBD Kabupaten Bima tahun 2020. Namun Hasnun menilai, jika itu hanya untuk memenangkan masyarakat menjelang Pilkada 2020.

“Kami mendapatkan informasi bahwa DAM tersebut akan diperbaiki lewat APBD 2020, bisa saja ini trik Bupati Bima untuk menenangkan masyarakat menjelang pilkada 2020,” ungkapnya.

Untuk itu tambah Hasnun, pihaknya meminta Bupati Bima agar berhenti memberikan harapan palsu untuk para petani jika tidak ada niat untuk membantu masyarakat.

*Kan selama ini kita diberi harapan palsu, realisasi selama ini tidak pernah ada,” tegasnya.

*Kahaba-07