Kabar Bima

Humas Klarifikasi Sorotan Dewan Soal Rencana Walikota Bima ke Luar Negeri

184
×

Humas Klarifikasi Sorotan Dewan Soal Rencana Walikota Bima ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima menyampaikan klarifikasi soal rencana Walikota Bima H Muhammad Lutfi ke luar negeri. Pasalnya, rencana tersebut disorot oleh sejumlah anggota DPRD Kota Bima dan diminta untuk dibatalkan. (Baca. Dewan Sorot Rencana Keberangkatan Walikota Bima ke Korea)

Humas Klarifikasi Sorotan Dewan Soal Rencana Walikota Bima ke Luar Negeri - Kabar Harian Bima
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik. Foto: Bin

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik menjelaskan, Walikota Bima diundang oleh UNESCO dan World Technopolis Association (WTA), untuk mengikuti Forum Innovasi Global Tahun 2019 di Kota Daejeon Korea, tanggal 21 Oktober hingga 23 Oktober 2019. Kegiatan Forum Innovasi Global ini bertema “Menuju Kota Cerdas dari Konteks Keberlanjutan”.

Humas Klarifikasi Sorotan Dewan Soal Rencana Walikota Bima ke Luar Negeri - Kabar Harian Bima

“Dari kegiatan ini nanti akan berkontribusi pada rencana pembangunan berkelanjutan melalui promosi budaya inovasi, teknopreneurship, dan transfer pengetahuan serta teknologi,” jelasnya, Jumat (11/10).

Menurut Malik, Global Innovation Forum akan menyediakan beragam perspektif wawasan tentang pengembangan Kota Pintar  (Smart City) dengan berbagi trend global dan pengalaman kebijakan kota pintar lainnya di dunia.

Terkait dengan itu pula, dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bima yang ingin mewujudkan Kota Bima menjadi Kota Pintar (Smart City) melalui pelayanan masyarakat yang cepat, murah dan terpadu. Selain itu, UNESCO juga akan mendorong program syster city antara Kota Bima dan Kota Daejeon di Korea dalam implementasi smart city.

“Kegiatan Forum Innovasi Global di Daejeon Korea  merupakan bagian dari upaya mendorong kemajuan daerah, karena di forum itu nantinya Walikota Bima akan menyampaikan secara utuh tentang potensi yang dimiliki Pemerintah Kota Bima. Ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya,” kata Malik.

Diakuinya, kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dan pertemuan Walikota Bima dengan tim UNESCO di Paris, dan ditindaklajuti dengan kunjungan tim UNESCO ke Kota Bima untuk melihat dan mendiskusi secara langsung kondisi Kota Bima dengan para stackholder.

*Kahaba-01