Kabar Bima

Bantah Isu Dualisme. Syamsuddin: Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima Hanya Saya

225
×

Bantah Isu Dualisme. Syamsuddin: Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima Hanya Saya

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Belakangan ini beredar rumor dualisme kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Bima. Yang berkembang, DPC Gerindra Kabupaten Bima selain diketuai oleh H Syamsuddin juga diketuai oleh Sulaiman, yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima.

Bantah Isu Dualisme. Syamsuddin: Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima Hanya Saya - Kabar Harian Bima
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima H Syamsuddin. Foto: Ist

Menanggapi itu, H Syamsuddin menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Bima. Hingga saat ini, ia masih menjadi ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima yang sah.

Bantah Isu Dualisme. Syamsuddin: Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima Hanya Saya - Kabar Harian Bima

“Tidak benar ada dualisme, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima hanya saya,” tegasnya, Sabtu (12/10)

Ia mengingatkan, sebagai anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Kabupaten Bima, Sulaiman harus bisa menjaga marwah partai sebagaimana yang diperintahkan oleh AD/ART, dengan tidak menebarkan isu-isu yang tidak benar di publik.

“Saya ingatkan Sulaiman, agar menjaga marwah partai. Ada AD/ART yang harus dipatuhi oleh semua kader,” ingatnya.

Dia menjelaskan, sebanyak 18 PAC yang ada di Kabupaten Bima masih solid dan dalam satu komando di bawah kepemimpinanya. Bahkan, semua PAC sangat percaya dan yakin pada dia sebagai pemimpin yang telah banyak menorehkan keberhasilan untuk membesarkan partai.

“Semua PAC mengapresiasi kebrhasilan saya dalam membesarkan dan mengendalikan partai sampai saat ini,” jelasnya.

Syamsuddin berharap agar Sulaiman menunjukan loyalitas kepada partai dan pimpinan partai Gerindra, meskipun Sulaiman selama ini sering mangkir dan tidak hadir dalam rapat penting di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bima.

Jika terus menebarkan isu yang tidak baik kata dia, bukan tidak mungkin akan merugikan dirinya sendiri. Pasalnya, partai bisa saja memberikan sanksi tegas kepada kader yang dianggap membelok, dengan cara PAW.

“Kami, dengan ini secara tegas mengingatkan kepada Sulaiman agar loyal dan patuh terhadap aturan yang berlaku di Partai Gerindra,” tegasnya lagi.

Sementara Sulaiman yang berusaha dikonfirmasi dan ditelpon belum bisa memberikan keterangan.

“Saya lagi di hotel, nanti ya,” singkatnya lalu menutup telpon.

*Kahaba-10