Kota Bima, Kahaba.- Kabid Industri Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima Anik Kartika mengungkapkan sejumlah perubahan harga kebutuhan pokok di pasar. Seperti ayam potong, sepekan terakhir ini mengalami kenaikan yang signifikan.
“Harga ayam potong naik menjadi Rp 55 perkilo, dari Rp 43 perkilo,” sebutnya, Selasa (15/10).
Menurut dia, penyebab kenaikan harga ayam potong disebabkan beberapa faktor. Seperti stock di daerah lain yang kurang, kemudian harus disuplai dari Bima.
“Pengusaha ayak potong di Kota Bima harus mendistribusikannya pada sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, bahkan ke lombok,” ungkapnya.
Di Kota Bima kata Anik, Perusahaan Mitra Sinar Jaya setiap hari mendistribusikan ayam potong sebanyak 7 ribu ekor untuk 3 wilayah. Sementara perusahaan tersebut saah satu distributor yang produktif.
Terhadap kenaikan harga ayam potong yang terbilang tersebut sambungnya, Dinas Koperindag tetap melakukan monitoring. Memastikan harga tidak memberatkan pembeli.
Selain itu tambah Anik, terjadi perubahan harga pada kebutuhan pokok lain. Seperti Cabe Rawit turun dari Rp 40 perkilo ke Rp 35 per kilo, demikian juga dengan Cabe Keriting. Sementara untuk Bawang Merah tetap stabil dengan harga Rp 10 ribu perkilo, Bawang Putih lokal juga turun dari Rp 30 ribu perkilo ke Rp 28 ribu.
“Kalau untuk harga beras, masih stabil,” tambahnya.
*Kahaba-01
