Kabupaten Bima, Kahaba.- Saat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Bima, Kamis (17/10), salah seorang kader GMNI Cabang Bima Reni Haryani dipukul oknum anggota Pol PP Kabupaten Bima. (Baca. GMNI dan LP2D Turun Demonstrasi, Tolak Bibit Jagung Premium)
Reni Haryani mengatakan, saat itu dirinya sedang berada dalam barisan massa aksi. Tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang.
“Saat dipukul kena telinga bagian kiri saya. Setelah itu saya mundur dari barisan karena sakit sekali,” katanya.
Tidak hanya itu, bahkan saat mereka berteriak merdeka, sejumlah oknum Pol PP yang berjaga di depan Kantor Bupati Bima tersebut menertawai massa aksi.
“Mereka tertawa saat kami teriak merdeka,” ketusnya.
Ia meminta kepada Kasat Pol PP Kabupaten Bima dan Bupati Bima agar memberikan pembinaan dan mencopot oknum Pol PP tersebut.
“Bila perlu copot oknum Pol PP tersebut. Bahkan kepada mahasiswa perempuan dia represif,” ujarnya.
Kader GMNI yang lain Iksan membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, dirinya dipanggil oleh Reni karena merasa sakit karena dipukul.
“Benar. Setelah dipukul Reni panggil saya,” ungkapnya.
Ia pun mengecam tindakan oknum Pol PP tersebut. Pasalnya, sudah bersikap represif kepada massa aksi dan perempuan.
“Kan kurangngajar sekali. Perempuan yang mereka pukul itu,” katanya.
Karena itu, ia mendesak Bupati Bima agar mencopot oknum Pol PP tersebut, karena tidak paham tugasnya sebagai aparatur negara.
*Kahaba-10