Turunkan Angka Stunting, Dinas Dikbud Bimtek 200 Guru dan OPD

Kabar Bima71 Dilihat

Kota Bima, Kahaba.- Untuk menurunkan angka stunting (tubuh pendek atau kerdil) di Kota Bima, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pendidikan keluarga.

Turunkan Angka Stunting, Dinas Dikbud Bimtek 200 Guru dan OPD - Kabar Harian Bima
Bimtek pendidikan keluarga untuk menurunkan angka Stunting di Kota Bima. Foto: Eric

Acara yang dihelat di Aula SMAN 1 Kota Bima Kamis (25/10), diikuti Kepala Dinas Dikbud H Syamsudin, Kabid PNF Abdul Hafid, Perwakilan Kemendikbud RI Muhammad Rolan Zakariah, 200 peserta dari kalangan kepala TK Paud, PKBM, SD, SMP dan perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kota Bima.



Kepala Dinas Dikbud H Syamsudin menjelaskan, tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya pengasuhan anak, dalam rangka mendukung tumbuh kembang dan mencegah terjadinya stunting.

Baca:   Hari Ini Dinas Dikbud dan TP PKK Salurkan Bantuan ke Lombok Timur

“Pemerintah Kota Bima terus melakukan upaya dan melibatkan banyak sektor, agar menekan angka stunting,” ujarnya.

Melalui bimtek ini pula, dan dalam rangka membantu peningkatan pemahaman akan stuntin, pihaknya telah mendatangkan perwakilan Kemendikbud RI yang akan menyampaikan materi kepada peserta.

“Saya harap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga mempunyai pemahaman dan persepsi dalam pencengahan angka stunting,” inginnya.

Baca:   13 Juli Dikbud Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Syamsuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mencegahnya dengan melaksanakan berbagai program. Seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian gizi yang baik dan sehat serta kondisi lingkungan bersih, sehingga terjadi siklus pola hidup yang sehat.

“Peserta yang ikut sosialisasi ini harus mengaplikasikan kembali kepada masyarakat, bahwa menjaga pentingnya hidup sehat harus mulai dari keluarga, masyarakat hingga lingkup kerja,” tambahya.

Baca:   Klarifikasi Masalah di SDN 10, Dikbud Panggil Kepala Sekolah dan Guru Honor

*Kahaba-04


Komentar