Kabar Bima

6 Desa di Kabupaten Bima Dapat Bantuan Pembangunan Jamban

250
×

6 Desa di Kabupaten Bima Dapat Bantuan Pembangunan Jamban

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.-  Melalui program padat karya tunai desa dalam bentuk intervensi kesling atau perbaikin kesling, pemerintah memberikan bantuan pembangunan jamban di 6 desa di Kabupaten Bima.

6 Desa di Kabupaten Bima Dapat Bantuan Pembangunan Jamban - Kabar Harian Bima
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima Muhammad Farid. Foto: Yadien

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima Muhammad Farid mengatakan, 6 desa yang mendapatkan bantuan jamban tersebut yakni Desa Madawau Kecamatan Madapangga, Desa Pusu Kecamatan Langgudu, Desa Boro Kecamatan Sanggar, Desa Buncu Kecamatan Sape, Desa Ka’owa Kecamatan Lambitu dan Desa Wadu Ruka Kecamatan Langgudu.

6 Desa di Kabupaten Bima Dapat Bantuan Pembangunan Jamban - Kabar Harian Bima

“Program ini sudah mulai berjalan. Kegiatannya ditangani oleh Kelompokn Komunitas Masyarakat (KKM) yang direkrut oleh pusat,” ujarnya, Senin (4/11).

Kata dia, masing-masing desa mendapatkan bantuan anggaran 100 juta untuk membangun jamban minimal 20 unit per desa. Total unit jamban yang dibangun dimungkinkan akan bertambah jika partisipasi masyarakat di desa setempat tinggi.

“Anggaranya masing-masing Rp 100 juta. Tapi anggaran itu bisa dibangun lebih dari 20 unit kalau partisipasinya tinggi,” katanya.

Ia membeberkan, program itu merupakan program Kementrian Kesehatan RI untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Bima. Karena itu desa-desa yang menerima bantuan ditentukan oleh pusat juga berdasarkan data stunting.

“Kami di dinas hanya sebagai fasilitator saja,” bebernya

Farid menjelaskan, tujuan utama dinas setempat merupakan perubahan perilaku warga. Yang dari semula membuang air besar sembarangan berubah untuk membuang air besar di jamban. Bisa di jamban sendiri, atau bahkan di jamban tetangga.

“Targetnya perubahan perilaku, soal unit bantuan itu hanya perangsang agar masyarakat tergerak untuk membangun sendiri juga, atau lewat pemerintah desa melalui dana desa,” jelasnya.

*Kahaba-10