Kota Bima, Kahaba.- Operasi Zebra Gatarin 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 23 Oktober sampai 5 November telah usai. Sebanyak 1.494 kendaraan ditilang dan 348 pengendara diberikan teguran.
Jumlah penilangan tersebut tentu tidak sedikit, selama 14 hari mencapai ribuan merupakan angka pelanggaran berlalu lintas yang menandakan tingkat kesadaran pengendara yang belum maksimal.
Kasat Lantas Polres Bima Kota IPTU Risqi Ardian menyampaikan, kendaraan yang diberikan tindakan langsung (Tilang) merupakan kendaraan yang tidak melengkapi surat kendaraan dan pengendara yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), serta tidak menggunakan helm. Selain itu ada juga yang melawan arus serta tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Kami melaksanakan operasi 2 kali sehari selama operasi ini berlangsung. Sebanyak 1.494 kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4, melanggar saat berkendara,” ungkapnya, Selasa (5/11).
Kata Kasat, untuk kendaraan roda 4 sebanyak 13 unit yang ditilang dan roda 2 sebanyak 1.481 unit kendaraan berbagai jenis. Bagi kendaraan yang menggunakan kenalpot racing, bisa dikeluarkan setelah knalpot standar dipasang kembali.
Dari angka penilangan itu jika dibandingkan dengan tahun 2018, tahun 2019 menurun. Di sisi lain menunjukkan ada kesadaran dari sebagian pengendara. Karena pada tahun lalu, saat operasi zebra pihaknya menilang 1.892 kendaraan.
“Kami selalu berharap, agar masyarakat tetap mentaati aturan lalu lintas saat membawa kendaraan di jalan raya,” harapnya.
Masyarakat juga perlu mengetahui, bahwa mentaati aturan lalu lintas itu bagian terpenting untuk diperhatikan demi menghindari terjadinya kecelakaan.
*Kahaba-05
