Kabar Bima

RSU Sondosia Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan

267
×

RSU Sondosia Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Rumah Sakit Umum (RSU) Sondosia ditargetkan menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Kabupaten Bima bagian barat dan selatan tahun 2021 nanti. Namun sebelum itu, status dan kemampuan pelayanan rumah akit tersebut harus ditingkatkan.

RSU Sondosia Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Provinsi NTB saat berkunjung di RSU Sondosia. Foto: Ist

Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, H Mori Hanafi mengatakan, target itu merupakan inisiasi dan komitmen bersama 11 anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI. Gubernur NTB pun sudah setuju dan akan membantu perubahan status RS tersebut.

RSU Sondosia Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan - Kabar Harian Bima

“Insya Allah tahun 2021 target kita menjadi rumah sakit rujukan,” inginnya, Senin (4/11)

Kata dia, RSU Sondosia dijadikan rumah sakit rujukan karena melihat kapasitas dan daya tampung RSUD Bima di Kota Bima yang sudah tidak memadai. Sehingga harus ada rumah sakit lain agar memecah konsentrasi pasien.

“Nantinya masyarakat Bima barat dan selatan bisa dirujuk di RSU Sondosia ini. Sedangkan RSUD Bima menerima rujukan masyarakat Kota Bima dan Bima timur,” katanya.

Selain itu, dengan adanya rumah sakit rujukan, masyarakat Bima tidak lagi dirujuk ke Mataram. Sebab akan memakan biaya banyak dengan jarak tempuh yang jauh. Blum lagi antrian panjang di rumah sakit provinsi yang menambah beban masyarakat.

“Kita kasihan sama masyarakat. Makanya kita ingin RSU Sondosia ini menjadi rumah sakit rujukan untuk mendapatkan pelayanan bagi masyakarat,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan harapan itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan meminta komitmennya untuk segera menyiapkan rencana besar tersebut, dengan melakukan studi kelayakan, Amdal dan Desain Interiol Engenering (DIE).

“3 rencana itu harus segera dilakukan. Agar 2021 target itu bisa dilaksanakan. Sebab anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan cukup besar,” katanya.

Mori membeberkan, hasil komunikasi dengan pihak RSU Sondosia dan hasil pengamatan di lapangan, kondisi di RSU Sondosia masih banyak yang harus dibenahi. Di antaranya ruang operasi yang tidak bisa dipakai, ruang UGD belum layak, tidak adanya saluran irigasi dan sebagainya.

“Pokoknya kondisi masih banyak yang harus dibenahi di RSU Sondosia,” bebernya.

*Kahaba-10