Kabar Bima

PPMC dan Laser Ghembel Salurkan Bantuan Untuk Penderita Paru-Paru

190
×

PPMC dan Laser Ghembel Salurkan Bantuan Untuk Penderita Paru-Paru

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sejumlah pemuda dan mahasiswa Desa Cenggu yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Cenggu (PPMC) dan Comunitas Laser Ghembel menyalurkan bantuan untuk Muhtar, warga Desa Teke Kecamatan Palibelo yang menderita penyatik paru-paru, Senin, (04/11)

PPMC dan Laser Ghembel Salurkan Bantuan Untuk Penderita Paru-Paru - Kabar Harian Bima
PPMC dan Laser Ghembel saat mendatangi Muhtar, Penderita Paru-Paru. Foto: Ist

Perwakilan PPMC dan Comunitas Laser Ghembel Andriawan menyampaikan, awalnya mereka mendapatkan informasi mengenai Muhtar melalui pemberitaan media online yang dibagikan di beranda facebook. Setelah membaca berita itu, pihaknya terketuk untuk bergerak dan membantu meringankan beban yang dialami warga Desa Teke itu.

PPMC dan Laser Ghembel Salurkan Bantuan Untuk Penderita Paru-Paru - Kabar Harian Bima

“Setelah mendapatkan informasi itu, kami lalu memutuskan untuk membantu beliau,” ujarnya.

Kata dia, untuk membantu Muhtar pihaknya menggalang dana bantuan di Pasar Tente, seluruh Instansi Pemerintah Kecamatan Belo, SMA Negri 1 Belo, dan masyarakat Desa Nata.

“Dana yang berhasil terkumpul dari penggalangan itu sebanyak Rp. 1,5 juta,” katanya.

Ia berharap semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk meringankan beban Muhtar. Paling tidak bisa digunakan untuk membeli obat agar segera sembuh dari penyakit yang dideritanya.

“Semoga beliau segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,”  harapnya.

Andriawan juga berpesan, musibah dan cobaan pasti akan dialami dan dirasakan oleh setiap insan. Dari musibah itu manusia akan mendapatkan hikmah dan hidayah untuk dijadikan pelajaran hidup. Setiap penyakit yang diturunkan oleh Allah SWT akan dibarengi dengan obat penyebuhnya.

“Allah SWT tidak akan menurunkan penyakit kalau tidak ada obatnya,” ungkap dia.

Sementara itu, keluarga Muhtar yang diwakili oleh istrinya merasa terharu atas kepedulian dan bantuan tersebut. Ia bahkan tidak bisa berkomentar banyak, hanya kalimat terimakasih yang diucapkanya berkali-kali.

*Kahaba-C09