Kabupaten Bima, Kahaba.- Rencana BBGRM Bupati Bima pada 12 November 2019, diharapkan membawa solusi persoalan ketersediaan air bersih masyarakat desa Pesa. Itu juga sesuai janji kampanye yang disampaikan ketika pencalonan pada 2015 silam.
Salah seorang tokoh pemuda setempat Abubakar menyampaikan, masalah ketersediaan air bersih di desa ini sudah menjadi masalah klasik yang terus dialami oleh masyarakat.
“Setiap tahun, terlebih musim kemarau masalah ketersediaan air menjadi sumber keresahan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (7/11)
Menurut dia, di musim kemarau seperti ini, jangankan untuk kebutuhan cuci dan mandi, untuk air minum saja sangat terbatas. Jadi, untuk menutupi kebutuhan cuci dan mandi masyarakat, harus mencari sumber air di sungai atau di desa yang lain.
Sebenarnya kata Abubakar, tahun 2014 sudah ada program yang masuk dan sudah dinikmati oleh masyarakat. Tapi, pengelolaan air tersebut hanya dinikmati sesaat.
Sementara saat ini, masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air minum harus merogok kocek pertangki mobil milik Pemerintah Kecamatan sebesar Rp 150 ribu.
“Untuk itu kami berharap nanti pada saat BBGRM, Bupati Bima bisa melihat kondisi di lapangan layaknya ketika waktu kampanye,” harapnya.
*Kahaba-08
