Kabar Bima

Dinas Pertanian Panen Jagung Srikandi Kuning di Kelurahan Rontu

359
×

Dinas Pertanian Panen Jagung Srikandi Kuning di Kelurahan Rontu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pertanian Kota Bima melaksanakan panen jagung varietas Srikandi Kuning, yang berlokasi di kelompok tani Sejahtera II di Kelurahan Rontu Kecamatan Raba, Rabu (4/12).

Dinas Pertanian Panen Jagung Srikandi Kuning di Kelurahan Rontu - Kabar Harian Bima
Foto bersama saat panen jagung srikandi kuning di Kelurahan Rontu. Foto: Eric

Kegiatan itu dibuka langsung Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Keuangan H Imam Ahmad, juga turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Darwis, Kodim 1608 Bima, Camat Raba Sirajudin, Lurah Rontu Ikhwan, para penyuluh dan para petani di Kelurahan Rontu.

Dinas Pertanian Panen Jagung Srikandi Kuning di Kelurahan Rontu - Kabar Harian Bima

Darwis dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah mengembangkan benih jagung non hibrida varietas Srikandi Kuning ini untuk menyediakan stok benih bagi petani di Kota Bima. Karena selama ini petani selalu mengandalkan bibit jagung hibrida bantuan dari Pemerintah. Selain mahal, behih jagung hibrida jenis bisi tak mudah didapat di daerah, jika tidak didatangkan dari pusat.

“Ini sangat membantu petani untuk mendapatkan benih,” ungkap Darwis.

Khusus benih jagung srikandi kuning sambung Darwis, sangat cocok dikembangkan di Kota Bima. Petani bisa memperoleh benih ini dengan harga Rp 35 setiapa kilogram.

“Kalau untuk benih hibrida kisaran harganya sekitar Rp 85 ribu. Di sini terjadi perbedaan harga yang signifikan. Jika petani menggunakan srikandi kuning, bisa hemat Rp 50 ribu dalam 1 kg benih,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinaa Pertanian Kota Bima Abdul Najir menjelaskan, pengembangan perbenihan jagung ini melalui program dem area.

“Ini tahap awal dan kami uji coba dilahan 3 hektare,” ungkap Najir yang diwawancara usai panen raya.

Najir mengaku, pengembangan benih jagung ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima mengingat lahan pertanian yang semakin menyempit. Sehingga direncanakan Kota Bima dikembangkan untuk benih jagung.

“Hasil panen ini menghasilkan benih jagung label putih. Nanti bisa dikembangkan menjadi ungu dan label biru,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bima akan terus mendorong semua upaya yang dapat dilakukan, untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesehjahteraan petani.

*Kahaba-04