Kabar Bima

Setelah Akreditasi Utama, Kunjungan di Puskesmas Mpunda Meningkat

383
×

Setelah Akreditasi Utama, Kunjungan di Puskesmas Mpunda Meningkat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Puskesmas Mpunda beberapa bulan lalu meraih akreditasi utama dari Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan RI. Tentu saja ini hasil penilaian itu membanggakan dan lompatan yang luar biasa, karena sebelumnya Puskesmas Mpunda hanya berada pada tingkat dasar.

Setelah Akreditasi Utama, Kunjungan di Puskesmas Mpunda Meningkat - Kabar Harian Bima
Kepala Puskesmas Mpunda Nurahdiah. Foto: Bin

Pasca meraih penilaian tersebut, tentu saja saat ini berdampak pada pelayanan dan peningkatan jumlah kunjungan. Setiap hari, ratusan warga datang dan diberikan pelayanan yang berkualitas.

Setelah Akreditasi Utama, Kunjungan di Puskesmas Mpunda Meningkat - Kabar Harian Bima

Kepala Puskesmas Mpunda Nurahdiah mengaku, mendapatkan akreditasi utama selain capaian yang membanggakan, juga menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan menunjukan kinerja yang semakin baik. Apalagi saat ini, kunjungan masyarakat setiap hari yang semakin meningkat. Dalam sehari saja, jumlah pasien bisa mencapai 200 orang.

“Peningkatan kunjungan signifikan, pasien berjejer banyak di tempat antrian untuk bisa mendapatkan pelayanan,” katanya, Jumat (6/12).

Apalagi ditambah dengan adanya sejumlah program imunisasi, atau adanya Tes Cepat Mologuler (TCM) untuk mendeteksi TB Paru, pasien tentu bertambah banyak. Sebab, dari Puskesmas pada wilayah timur belum bisa menerima pelayanan dimaksud. Sehingga harus datang ke Puskemas Mpunda.

“Laboratorium kita juga sudah lengkap, sehingga pasien yang datang untuk mendapat pelayanan lebih banyak dari biasanya,” terang perempuan dengan AMd Kep dan Sarjana Ekonomi itu.

Ia mengakui, dalam sehari yang datang dari semua umur. Tidak saja para Lansia, anak-anak, remaja dan dewasa juga tetap terlihat. Sementara jenis penyakit yang biasanya mendominasi yakni ISPA.

Mengenai pasien rujukan, Nurahdiah menuturkan dalam sebulan pasti ada yang dirujuk. Jenis rujukan juga disesuaikan dengan ketentuan dan kriteria BPJS.

“BPJS juga tidak sembarang merujuk pasien, dan di Mpunda jumlah rujukan tidak melampaui batas, masih normal sesuai kriteria dan anjuran BPJS,” tuturnya.

Ia menambahkan, pelayanan setiap bulan pasca meraih akreditasi utama terus dipantau oleh BPJS, untuk memastikan pelayanan tetap berkualitas dan meminimalisir adanya komplain.

“BPJS akan melihat kinerja setiap bulan. Dan sejauh ini tidak ada komplain yang kami terima,” tambahnya.

*Kahaba-01