Kabar Bima

Adel, Gadis Cantik Asal Bima Raih Putri Persahabatan

849
×

Adel, Gadis Cantik Asal Bima Raih Putri Persahabatan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Adel, gadis cantik asal Kota Bima benar-benar tidak menyangka bisa tembus 20 besar pemilihan Putri Indonesia NTB tahun 2020. Kendati kontes kecantikan itu telah berakhir dan Adel menyabet Putri Persahabatan, namun tetap menjadi kebanggaan dalam sejarah hidupnya.

Adel, Gadis Cantik Asal Bima Raih Putri Persahabatan - Kabar Harian Bima
Adel saat meraih gelar Putri Persahabatan. Foto: Ist

Adel dengan nama lengkap Vivi Deliana Verbianti itu pun berbagi cerita hingga bisa masuk 20 besar pemilihan Putri Indonesia NTB tahun 2020. Saat dihubungi media ini, wanita yang lahir di Bima, 15 Februari 1998 itu mengaku awalnya hanya suka bermain-main saja bersama teman-temannya. Kemudian salah seorang dari mereka merasa pesimis, jika ia bisa lolos dengan kondisi badan yang tidak ideal atau gemuk.

Adel, Gadis Cantik Asal Bima Raih Putri Persahabatan - Kabar Harian Bima

“Nah dari situ Adel langsung termotivasi, siapa bilang gak bisa. Karena Adel yakin dan siapa yang bersungguh-sungguh, maka semua bisa mungkin,” katanya, Senin (9/12).

Kemudian pada waktunya, diam – diam Adel pun mengikuti pemilihan Putri Indonesia NTB tahun 2020. Sejumlah persyaratan lalu dilengkapi, keyakinan yang tertanam sejak awal memudahkan langkah dan prosesnya.

“Ikut ini kayak coba saja,  dan ternyata beruntung. Mama sama bapak tidak tahu kalau Adel ikut, makanya orang tua saya kaget pas dengar Adel masuk 20 besar,” terang gadis yang punya bakat modeling, menyanyi dan acting itu.

Diakuinya, peserta dari Bima dan Dompu yang mengikut audisi sebanyak 17 orang. Sementara yang mewakili Kota Bima, sebanyak 2 orang, termasuk dirinya. Lalu dari Kabupaten Bima 1 orang, dan Kabupaten Dompu 2 orang.

Pada ajang itu, penilaian penting untuk menjadi Puteri Indonesia itu harus memiliki 3B yakni Beauty, Behaviour, dan Brain. Kemudian diuji kemampuan para perserta tentang isu-isu terbaru dimasing-masing daerah, berikut bagaimana para peserta bisa memecahkan masalahnya.

Selama mengikuti karantika, persiapan mental dan fisik juga menjadi salah satu hal yang terpenting bagi Adel. Agar dapat memberikan penampilan maksimal. Kemudian dengan badan yang bugar, di catwalk juga bisa berjalan baik sebagai beauty pageant. Terakhir lalu skill, mulai dari communication skill dan skill lain yang dibutuhkan beauty pageant.

“Jadi semuanya benar-benar Adel persiapkan. Demikian juga menjaga dan merawat kecantikan, apalagi sudah memasuki kompetisi tingkat nasional,” jelasnya.

Selama mengikuti pemilihan itu, buah hati Syamsurih dan Yuliana itu mengaku terus membekali dirinya dengan pengetahuan terkini yang ada di daerah. Itu semata – mata agar Kota Bima juga bisa lebih diketahui lagi oleh masyarakat Indonesia.

Adel, Gadis Cantik Asal Bima Raih Putri Persahabatan - Kabar Harian Bima
Adel bersama kedua orang tuanya. Foto: Ist

Sebab, Bima memiliki kebudayaan dan pariwisata yang sangat indah dan menarik. Apalagi menurut Adel, Bima dengan segala keindahan tempat wisata dan kebudayaannya, masih kurang dipromosikan.

“Mungkin dengan Adel mengikuti ajang ini, bisa membantu mempromosikan Bima, agar bisa lebih di kenal lagi oleh Indonesia maupun dunia,” tuturnya.

Dari pemilihan itu juga sambung wanita yang hobi main volly, basket dan bulutangkis itu, saat lulus di karantika mengikuti sejumlah kegiatan seperti press conference, koreografer dan talk show Lombok TV, choreography dan melakukan tes Psiko, public speaking. Selanjutnya menyampaikan pandangan peranan wanita dalam pengembangan daerah, bahaya narkoba, pembekalan akhlak.

Dari semua proses yang dilaluinya itu, kendati tidak masuk 10 besar, namun dirinya tidak berkecil hati. Dari pemilihan Putri Indonesia NTB tahun 2020, dirinya justru dinobatkan sebagai Putri Persahabatan.

“Terharu dan tidak menyangka, 20 finalis ternyata memilih Adel untuk menjadi Putri Persahabatan. Gimana ya, Adel tidak pernah berfikir akan terpilih menjadi Putri Persahabatan, karena masih banyak yang lebih baik dari Adel,” ucapnya.

Adel mengakui, yang dinilai untuk mendapatkan gelar Putri Persahabatan yakni, selama di tempat karantina bisa saling mengerti, saling mengingatkan, saling mengoreksi, kerja sama dan kekompakan.

“Teman – teman menilai dari sejumlah persyaratan itu, ada pada Adel. Makanya saya kaget dan tidak menyangka saja,” tuturnya.

Meraih gelar Putri Persahabatan menurut gadis yang berdomisili di BTN Rontu Kelurahan Panggi, menjadi suatu penghargaan yang sangat berarti. Dari ajang ini pula, dirinya bisa memetik banyak pelajaran yang luar biasa, sebagai pengalaman untuk bisa lebih baik lagi dan meraih mimpi-mimpinya.

*Kahaba-01