Kabar Bima

Solud NTB Refleksi Kegiatan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi

259
×

Solud NTB Refleksi Kegiatan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah tuntas menggelar Sekolah Anggaran Desa (Sekar Desa) dan Pekan Aspirasi di 3 desa, masing-masing Desa Rada, Nggembe, dan Dadibou Solud NTB sebagai Simpul Jaringan Seknas FITRA Indonesia bekerjasama dengan KOMPAK Indonesia menggelar refleksi kegiatan, Kamis (12/12) di aula rapat Bupati Bima.

Solud NTB Refleksi Kegiatan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi - Kabar Harian Bima
Refleksi Kegiatan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi yang digelar Solud NTB di aula rapat Bupati Bima. Foto: Yadien

Program Manager Seknas FITRA Jakarta Badiul Hadi menyampaikan, penyelenggaraan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi pada 3 desa di Kabupaten Bima terbilang sukses. Itu dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan gebrakan yang dilakukan pada desa-desa tersebut.

Solud NTB Refleksi Kegiatan Sekar Desa dan Pekan Aspirasi - Kabar Harian Bima

“Penyelenggaraanya sukses. Banyak inovasi yang muncul di desa itu,” ujarnya.

Kata dia, penyelenggaraan Sekar Desa bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, pemerintah desa dan BPD tentang penyusunan dan pengelolaan anggaran yang baik, dan berpihak pada perempuan dan disabilitas. Karena selama ini hampir tidak ada program yang berpihak pada perempuan dan disabilitas.

Melalui kegiatan itu, pemerintah desa bisa menyusun program yang berdampak pada pengembangan dan kesejahteraan bagi perempuan dan kaum disabilitas di desa.
Sementara pekan aspirasi merupakan cara baru bagi BPD untuk menjaring aspirasi masyarakat sebagaimana tugas BPD. Selama ini, penjaringan aspirasi masyarakat cukup sulit atau mandek di tengah jalan karena tidak ada inovasi yang mendekatkan penjaring dengan masyrakat.

“Melalui pekan aspirasi itu, BPD yang jalan ke rumah-rumah untuk menjaring aspirasi,” jelasnya.

Ia berharap, dengan suksesnya kegiatan pada 3 desa percontohan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bima menyusun program lanjutan Sekar Desa untuk desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bima. Sehingga pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan anggaran yang baik bisa dirasakan oleh semua desa.

“Harapan kami Bupati Bima berkenan menyusun program serupa untuk desa-desa yang lain,” harapnya.

Perwakilan Disabilitas Desa Nggembe Nur Emi mengaku sangat senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, selama ini dia selalu dipandang sebelah mata dan tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan pemerintah desa. Dengan adanya Sekar Desa dia menjadi punya ruang untuk membangun desa.

“Saya sangat senang dilibatkan. Karena selama ini kami dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Jika ada kegiatan serupa di kemudian hari, dirinya sangat senang jika dilibatkan lagi atau diundang untuk belajar lagi.

Provincial Manager KOMPAK NTB Lalu Anja Kusuma mengatakan, Kabupaten Bima merupakan kabupaten yang cukup cepat berkembang dan beradaptasi dengan program-program yang ditawarkan oleh pihaknya. Selain program Sekar Desa yang bekerja sama dengan Solut NTB itu, KOMPAK juga mendorong program-program lain untuk diterapkan di Kabupaten Bima.

“Salah satu program lain yang kami damping adalah soal administrasi kependudukan,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bima bisa mencanangkan lebih banyak program inovasi untuk percepatan pembangunan di kabupaten setempat. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan manusia.

Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri menyampaikan terimakasih kepada Solud NTB, Seknas FITRA dan KOMPAK NTB yang telah mendampingi sejumlah dinas di kabupaten setempat untuk menyukseskan program-program pembangunanya.

“Kami berterimaksih, semoga tidak bosan mendampingi kami pada tahun-tahun berikutnya,” ucapnya.

Menurut dia, pendampingan seperti itu sangat perlu dilakukan. Karena biar bagaimanapun dinas-dinas lingkup Kabupaten Bima memerlukan pemantik dan penyemangat serta energi positif. Tidak hanya bersumber dari dalam, namun juga dari luar seperti saat ini.

“Kami berharap program seperti ini tidak berakhir di Kabupaten Bima,” inginnya.

*Kahaba-10