Kabupaten Bima, Kahaba.- Diduga tidak transparannya penggunaan anggaran tahap 2 ADD di Desa Talabiu sekitar Rp 341 juta, pemuda Desa Talabiu menyegel kantor setempat, Senin (30/12) sekitar pukul 10.00 Wita.
Koordinator Aksi Syahrul Ramadhan menyampaikan, ada 4 program yang direncanakan untuk dikerjakan pada anggaran tahap ke 2 tersebut. Namun 4 program itu masih juga belum dilaksanakan. Sehingga anggaran ratusan juta tahap 2 itu hingga kini masih ditanyakan keberadaannya.
“Jika program itu direncanakan lagi akan dikerjakan pada anggaran tahap ke-3, lantas anggaran tahap 2 sudah kemana,” sorotnya.
Untuk itu, pemuda meminta pemerintah desa menyampaikan klarifikasi untuk transparansi penggunaan anggaran tersebut. Jika tuntutan pemuda tidak direspon dengan baik, maka kantor Desa Talabiu tetap dalam status penyegelan.
“Ini uang rakyat, harus jelas dan transparan,” desaknya.
*Kahaba-05