Kabupaten Bima, Kahaba.- Pendapatan Asli Daerah (PAD) di UPT Pasar Kecamatan Bolo tahun 2019 tidak mencapai target. Dari yang ditargetkan Pemerintah Kabupaten Bima sebanyak Rp 400 juta lebih, UPT Pasar Bolo hanya mampu menyetor 55 persen saja.
Kepala UPT Pasar Kecamatan Bolo Kaharudin mengatakan, capain PAD di UPT setempat masih jauh dari target. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya, penetapan target PAD yang terlalu tinggi oleh Pemkab Bima.
“Targetnya terlalu tinggi, tidak sesuai dengan keadaan di lapangan,” ujarnya, Selasa (31/12).
Kata dia, kondisi itu tidak saja terjadi tahun ini, namun juga tahun-tahun sebelumnya UPT setempat tidak mampu penuhi target PAD.
“Karena memang target terlalu tinggi, setiap tahun selalu tidak terpenuhi,” katanya.
Ia menjelaskan, pemasukan di UPT setempat hanya retribusi dari sewa los pasar dan sewa kios.
“Pembayaran los pasar maupun kios tidak ada kendala,” ungkapnya.
Harusnya kata dia, Pemkab Bima menyesuaikan target PAD dengan kondisi lapangan. Sehingga, tidak terlalu terbebani dan bisa mencapai target PAD.
“Jangan targetkan terlalu tinggi, harus sesuai kondisi lapangan,” harapnya.
*Kahaba-10
