Kota Bima, Kahaba.- Guna menjawab keresahan masyarakat tentang kelangkaan LPG Tabung 3 kilogram, jajaran Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Perekonomian bersama PT Pertamina (persero) dan institusi lainnya menggelar operasi pasar, di Lapangan Serasuba, Sabtu (4/1).
Hadir pada kegiatan itu Kabag Perekonomian Ruslan, Camat Rasanae Barat Hj Suharni, perwakilan PT Pertamina (Persero), Dinas Koperindag, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) beserta satgas pangan.
Ruslan menyampaikan, operasi pasar digelar dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan LPG
masyarakat rumah tangga dan usaha mikro, yang beberapa pekan terakhir kesulitan mendapatkan gas.
“Pasokan yang didatangkan dari pulau Lombok, hari ini kita dapat suplai 4 truk. 1 truck sebanyak 560 tabung isi ulang dan dibagikan ke masyarakat dan pelaku usaha mikro. Sedangkan sisa 3 truk lainnya akan dibagikan besok, untuk jatah pangkalan yang tersebar di Kota Bima,” ujarnya.
Ruslan menuturkan, hadirnya pasokan tersebut sekaligus dapat menekan harga LPG tabung 3 kilogram, yang sempat naik beberapa hari terakhir. Karena hasil pantauan mereka, harganya bisa mencapai Rp 17 ribu pertabung.
“Hadirnya pasokan ini menjawab kelangkaan dan melonjaknya harga LPG. Sedangkan suplai yang didatangkan ini harganya sesuai HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15 ribu pertabung,” katanya.
Sementara itu Siti Hasnah pemilik usaha mikro di Kelurahan Sarae menyampaikan terima kasih, respon cepat Pemerintah Kota Bima terhadap kelangkaan LPG sangat membantu masyarakat.
“Semoga ke depan tidak terjadi lagi kelangkaan,” harapnya.
*Kahaba-04
