Kabar Bima

Tahun 2020, Puskesmas Bolo Tangani Stunting di 8 Desa

331
×

Tahun 2020, Puskesmas Bolo Tangani Stunting di 8 Desa

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Tahun ini, Puskesmas Bolo menargetkan akan menuntaskan kasus stunting pada 8 desa di Kecamatan Bolo. Yakni 1 desa sisa target 2019, dan 7 desa baru.

Tahun 2020, Puskesmas Bolo Tangani Stunting di 8 Desa - Kabar Harian Bima
Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah. Foto: Yadien

Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bima telah mengeluarkan SK desa-desa yang diidentifikasi sebagai lokus stunting, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013. Yakni Desa Rasabou, Kananga, Timu, Rada, Darussalam, Kara dan Leu.

Tahun 2020, Puskesmas Bolo Tangani Stunting di 8 Desa - Kabar Harian Bima

“Desa Tambe merupakan desa penanganan tahun 2019 yang masih terus ditangani,” ujarnya, Rabu (8/1).

Kata dia, kasus stunting menjadi perhatian serius pemerintah. Karena itu, diperlukan keterlibatan semua pihak, terutama pemerintah desa.

Ia menjelaskan, kasus stunting tidak identik dengan gizi buruk. Sehingga pemerintah desa tidak perlu malu jika desanya diidentifikasi ssbagai desa stunting.

“Meskipun ada yang gizi buruk. Tapi stunting bukan berarti gizi buruk,” jelasnya.

Menurut dia, salah satu tanda-tanda kasus stunting pada anak yaitu berat badan yang tidak normal dan tinggi badan yang tidak cukup berdasarkan usia bayi.

“Misalkan, ada bayi yang berar badannya berlebihan dari usianya,” ungkap dia.

Nurjanah membeberkan, 4 desa lain yang ada di kecamatan setempat juga terinfeksi stunting. Namun tahun ini, penanganan diutaman kepada 8 desa tersebut berdasarkan SK Bupati Bima.

*Kahaba-10