Kabar Bima

Dewan Turun Cek Taman Kodo, PPK Menghindar

211
×

Dewan Turun Cek Taman Kodo, PPK Menghindar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat turun mengecek progres pembangunan Taman Kodo, Senin siang (13/1), hampir 1 jam anggota DPRD Kota Bima dari Komisi III menunggu kedatangan PPK proyek tersebut. Namun yang bersangkutan tak juga kunjung tiba. (Baca. Cek Proyek Taman Kodo, Dewan: Itu Pekerjaan Baru Sekitar 65 Persen)

Dewan Turun Cek Taman Kodo, PPK Menghindar - Kabar Harian Bima
Kondisi pekerjaan proyek Taman Kodo. Foto: Bin

Saat tiba di proyek Ruang Terbuka Hijau tersebut, para wakil rakyat langsung melihat sekitar pembangunan. Saat dimintai komentar hasil tinjau lokasi proyek dimaksud, Ketua Komisi III Khalid Bin Walid menyarankan agar menunggu kedatangan PPK. (Baca. Ini Proyek di Kota Bima yang Tidak Selesai Dikerjakan Tahun 2019)

Dewan Turun Cek Taman Kodo, PPK Menghindar - Kabar Harian Bima

“Biar jelas kita tunggu dulu PPK, katanya mereka sudah star dari Kelurahan Sambinae,” ujarnya.

Usai melihat pekerjaan, para anggota dewan kemudian berteduh di satu – satunya lapak jualan warga, yang tidak jauh dari lokasi proyek. Namun, yang ditunggu pun tak kunjung hadir.

Kesal karena PPK yang menghindar dari panggilan dewan tersebut, beberapa di antaranya ngomel – ngomel dan mengajak beberapa dewan lain untuk pulang dan dibicarakan di kantor.

“Ayok pulang sudah, tidak usah tunggu terus, lapar ini,” ucap seorang wakil rakyat.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III Edy Ikhwansyah saat melihat pembangunan taman tersebut mempertanyakan  cara teknis menghitung PPK. Pasalnya, yang ia lihat pekerjaan itu belum mencapai 92 persen. Karena masih banyak sisi yang belum dirampungkan.

“Secara kasat mata saja orang sudah bisa melihat berapa progres pekerjaan ini, bukan 92 persen. Justru saya lihat baru 65 persen,” sebutnya.

Menurut Duta PPP itu, banyak fisik pekerjaan tersebut yang belum beres. Penambahan asesoris bunga juga belum ada apa-apa, padahal itu bagian dari hitungan progres di atas 90-an persen.

“Tapi kita lihat nanti PPK yang katanya mau datang, kita dengarkan secara bersama – sama penjelasan secara teknis mereka, bagaimana cara hitung hingga mencapai 92 persen,” ujar Ogo – sapaan akrabnya.

Sementara itu, PPK proyek setempat Fahad saat dihubungi untuk dimintai komentar kenapa menghindar saat dipanggil dewan yang turun On the Spot, belum memberikan klarifikasi.

*Kahaba-01