Kabar Bima

Hadirkan 200 Peserta, BKPRMI Gelar FASI ke-XI Tingkat Kota Bima

242
×

Hadirkan 200 Peserta, BKPRMI Gelar FASI ke-XI Tingkat Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Guna mengasah kemampuan dan memperkokoh silaturahim antar santri, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bima menggelar Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XI tingkat Kota Bima.

Hadirkan 200 Peserta, BKPRMI Gelar FASI ke-XI Tingkat Kota Bima - Kabar Harian Bima
Foto bersama Ketua BKPRMI Kota Bima Taufiqurrahman, Ketua Panitia Kegiatan Rustam beserta jajaran panitia dan peserta Lomba FASI ke-XI Tingkat Kota Bima. Foto: Eric

Kegiatan yang digelar di Masjid Al Mutaqin, Senin (13/1) tersebut turut dihadiri Ketua BKPRMI Kota Bima Taufuqurrahman, ketua Panitia Lomba Rustam, Kabag Kesra Setda H Ahmad serta 200 peserta dari santri TPA dan TPQ se-Kota Bima.

Hadirkan 200 Peserta, BKPRMI Gelar FASI ke-XI Tingkat Kota Bima - Kabar Harian Bima

Ketua Panitia Rustam dalam laporan menyampaikan, kegiatan itu mengangkat tema BISA JUARA SATU “Bina Santri, Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus”. Tujuannya membangkitkan semangat juang para santri, agar menggali bakat serta minat untuk memahami ilmu agama dan Al Quran.

Rustam menyampaikan, kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama sehari dengan 8 kategori lomba masing-masing Tilawah Al Quran, Tartil Quran, Azan dan Iqamah, Nasyid Islami, peragaan sholat, cerdas cermat Al Quran, mewarnai dan gambar serta pidato 3 bahasa.

“Bagi pemenang lomba, akan mendapatkan hadiah berupa piagam dan piala. Secara otomatis juga akan mewakili Kota Bima dalam ajang lomba yang sama tingkat Provinsi NTB, di Kabupaten Dompu Maret mendatang,” katanya.

Sementara itu Ketua BKPRMI Kota Bima Taufiqurrahman mengungkapkan, kegiatan ini lebih pada membangun ukhwah islamiyah seluruh para santri di Kota Bima. Lewat FASI inipula bisa menjadi media evaluasi kualitas santri, agar ke depan bisa terus dilakukan perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran Al Quran dan agama Islam.

“Lomba ini bukan hanya bersifat seremonial, tapi yang paling utama adalah menciptakan generasi qurani dan menjadi pribadi shaleh,” tambahnya.

*Kahaba-04