Kabar Bima

On the Spot di Lahan Relokasi Oi Fo’o, Khalid: Ada Beberapa Rumah Tidak Berkualitas

269
×

On the Spot di Lahan Relokasi Oi Fo’o, Khalid: Ada Beberapa Rumah Tidak Berkualitas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti laporan dari mahasiswa STISIP Mbojo – Bima tentang pembangunan rumah di lahan relokasi Kelurahan Oi Fo’o, Anggota DPRD Kota Bima melalui Komisi III bersama Komisi II dan Pimpinan Dewan Hj Anggriani turun langsung dan mengecek kebenaran laporan tersebut, Senin (13/1).

On the Spot di Lahan Relokasi Oi Fo’o, Khalid: Ada Beberapa Rumah Tidak Berkualitas - Kabar Harian Bima
Ketua Komisi III Khalid bin Walid saat memukul tiang rumah dan campuran berhamburan. Foto: Bin

Tiba di lokasi relokasi, sejumlah anggota dewan lalu berkeliling melihat kondisi bangunan. Kemudian mengikuti beberapa mahasiswa STISIP yang mengantar ke lokasi rumah yang dianggap tidak berkualitas dan tidak layak ditempati.

On the Spot di Lahan Relokasi Oi Fo’o, Khalid: Ada Beberapa Rumah Tidak Berkualitas - Kabar Harian Bima

Pada bagian pembangunan yang ditangani Pokmas Keramat Wenggo Kelurahan Penanae, Ketua Komisi III Khalid Bin Walid kemudian memukul perlahan tiang salah satu rumah dengan kayu balok dan berhamburan pasir yang menempel pada tiang.

Tidak saja dipukul dengan kayu, bahkan dikorek menggunakan tangan, lapisan campuran pada tiang dimaksud juga berhamburan.

“Waduh, ko’ begini kualitasnya. Tidak layak ini,” ucap Khalid.

Menurut dia, bangunan tersebut harus diperbaiki. Agar penerima manfaat juga bisa nyaman menempatinya. Jika dilihat kualitas saat ini, tidak bagus untuk ditempati,” katanya.

Selain pada bagian tiang sambung Walid, pada bagian atas teras rumah juga harus diperbaiki. Karena yang ia lihat ada yang menggunakan bambu, bukan besi.

“Nanti kita panggil dinas terkait pembangunan ini. Karena ada beberapa rumah yang tidak berkualitas, jadi harus segera diperbaiki sebelum ditempati,” tegasnya.

Di tempat yang sama, fasilitator Teknik Program Relokasi Oi Fo’o Jahrudin yang mendampingi kunjungan dewan mengaku, ada 15 unit rumah yang dibangun pada blok yang ditangani Pokmas Keramat Wenggo Kelurahan Penanae. Memang ada beberapa yang perlu diperbaiki.

“Tidak semua yang begini, tapi ada memang yang perlu diperbaiki lagi,” terangnya.

Diakui Jahrudin, pekerjaan rumah ini belum selesai dan sudah diminta untuk diperbaiki ulang. Karena rumah tersebut dikerjakan oleh TNI, maka sudah berkomitmen dengan Pokmas untuk memperbaiki beberapa kerusakan.

*Kahaba-01