Kabar Bima

Kakek di Tambora Ditemukan Meninggal, Diduga Serangan Jantung

221
×

Kakek di Tambora Ditemukan Meninggal, Diduga Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima Kahaba.- Abdul Salam Jakaria (60), warga Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam rumahnya, Sabtu (1/2). Polisi maupun pihak medis pun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kakek yang belum diketahui penyebab kematiannya tersebut.

Kakek di Tambora Ditemukan Meninggal, Diduga Serangan Jantung - Kabar Harian Bima
Kondisi Abdul Salam Jakaria saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Foto: Ist

“Jasad korban ditemukan warga dalam posisi telungkup dalam rumahnya di RT 09 RW 05 Dusun Oi Marai, Sabtu malam sekitar pukul 19.20 Wita,” ungkap Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi, Minggu (2/2).

Kakek di Tambora Ditemukan Meninggal, Diduga Serangan Jantung - Kabar Harian Bima

Diakui Hanafi, korban diketahui warga meninggal setelah anak korban Sukma menelpon. Sukma sendiri sedang berada di Kota Bima menelpon korban sekitar pukul 09.00 Wita, tapi tak diangkat.

Kemudian, anak korban mencoba menghubungi kembali hingga pukul 19.00 Wita, namun tak ada jawaban dari kakek yang tinggal seorang diri tersebut.

“Anak korban lalu menelpon tetangga korban atas nama Misna. Dia meminta bantuan untuk melihat korban di rumahnya,” terang Hanafi.

Kemudian, sesaat setelah itu Misna meminta bantuan lagi kepada Sulaiman yang baru pulang dari ladang lalu menuju ke rumah korban dan melihat pintu rumah tertutup dan terkunci.

Sulaiman lantas mengintip dari celah jendela dan melihat korban tidak bergerak dengan posisi telungkup. Dia kemudian memanggil warga lainnya, dan bersama mendobrak pintu rumah korban yang terkunci.

“Setelah pintu terbuka, dilihat korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Hanafi mengaku, pihak kepolisian telah mengolah TKP atau tempat kejadian meninggalnya korban. Pihak medis telah melakukan pemeriksaan luar mayat korban.

Dari hasil pemeriksaan polisi, kematian korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan lainnya. Sehingga keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dlakukan outopsi.

Hanafi menambahkan, korban diduga meninggal karena serangan jantung. Menurut keterangan keluarganya, korban sudah lama mengidap penyakit jantung dan rutin mengonsumsi obat.

*Kahaba.-01