Kabar Bima

Camat Asakota Minta Lurah dan ASN Disiplin dan Tingkatkan Kinerja

198
×

Camat Asakota Minta Lurah dan ASN Disiplin dan Tingkatkan Kinerja

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Camat Asakota Suryadin memberi penegasan kepada aparatur sipil negara yang ada di lingkup Kecamatan setempat untuk meningkatkan disiplin dalam bekerja. Tidak bekerja semaunya, sehingga berdampak pada pelayanan tidak maksimal kepada masyarakat.

Camat Asakota Minta Lurah dan ASN Disiplin dan Tingkatkan Kinerja - Kabar Harian Bima
Rapat koordinasi Camat Asakota dengan para lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa. Foto: Bin

Saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa se-Kecamatan Asakota, Senin (3/2) di kantornya, Suryadin meminta kepada ASN di kecamatan setempat untuk memahami tupoksi dan tanggungjawab masing-masing. Yang lebih penting yakni disiplin kerja, agar bisa berdampak pada pelayanan yang semakin baik.

Camat Asakota Minta Lurah dan ASN Disiplin dan Tingkatkan Kinerja - Kabar Harian Bima

“ASN harus hadir sesuai aturan sebagai ASN, dan tepat waktu, kalau pun sakit harus ada keterangan. Jika tidak hadir pukul 07.00 Wita, kami akan berikan sikap dan sanksi,” tegasnya.

Untuk melaksanakan keinginan itu, pada awal tahun 2020 ini ia berencana melaksanakan program setiap hari Senin, seluruh lurah
harus hadir apel di Kantor Kecamatan Asakota. Yang tidak hadir, pihaknya akan turun sidak dan membuat laporan untuk disampaikan kepada kepala daerah.

“Ini penting saya lakukan, karena kinerja aparatur di Kecamatan Asakota terus mendapat sorotan dari publik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Suryadin juga meminta lurah agar meningkatkan koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Segala hal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, tidak langsung melaporkan ke Walikota Bima. Seperti soal blokir jalan beberapa waktu lalu di Jatibaru, masalah tersebut juga bisa dilaporkan ke camat, agar bisa diselesaikan segera.

“Jangan sedikit-sedikit ada masalah lapor Walikota Bima, padahal sesungguhnya masalah itu bisa diselesaikan ditingkat lurah dan camat,” tegasnya.

Termasuk adanya masyarakat yang sakit parah dan butuh biaya berobat sambung mantan Lurah Tanjung itu, agar lurah segeta berkoordinasi secepatnya dengan camat. Agar pemerintah kecamatan juga bisa segera bergerak untuk mencari solusi dan membantu.

Demikian juga dengan keberadaan RT RW di tingkat kelurahan, tidak lepas dari kritik Camat Asakota. Dirinya meminta agar lurah mengingatkan kepada RT RW agar bisa bekerja maksimal dan jadi garda terdepan dalam menginformasikan tentang kondisi wilayah.

“Lurah tingkatkan koordinasi dengan RT RW, jangan camat yang memerintah RT RW, tapi lurah selaku pemilik wilayah,” sentilnya.

Suryadin menambahkan, selaku camat dirinya juga mengingatkan soal dana kelurahan agar bisa dikerjakan dengan sebaik – baiknya. Hindari masalah yang terjadi yang dapat menganggu pelaksanaan kegiatannya. Kemudian membuat laporan pekerjaan yang baik, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

*Kahaba-01