Kabar Bima

Cegah Kasus Gigitan Anjing, Dinas Pertanian Terus Vaksinasi Rabies

214
×

Cegah Kasus Gigitan Anjing, Dinas Pertanian Terus Vaksinasi Rabies

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sejak akhir tahun 2019 hingga bulan Februari tahun 2020, lebih dari 167 kasus gigitan anjing yang diduga rabies di Kota Bima. Dengan adanya kasus tersebut, akan disikapi secara serius oleh dinas terkait dengan melakukan berbagai cara penanggulangan.

Cegah Kasus Gigitan Anjing, Dinas Pertanian Terus Vaksinasi Rabies - Kabar Harian Bima
Petugas dari Dinas Pertanian Kota Bima saat melakukan vaksinasi binatang diduga rabies. Foto: Ist

Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kota Bima Juwaihar menyampaikan, dari kasus gigitan anjing, pihaknya sudah melakukan  metode pencegahan agar tidak meluas. Caranya dengan Vaksinasi Rabies (VAR), pengawasan lalulintas hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera serta melakukan pemusnahan anjing liar.

Cegah Kasus Gigitan Anjing, Dinas Pertanian Terus Vaksinasi Rabies - Kabar Harian Bima

“Sejak awal ditemukan kasus gigitan anjing diduga rabies, kami langsung melakukan tindakan berupa vaksinasi rabies dan eliminasi anjing liar,” ujarnya, Selasa (11/2).

Juwaihar menuturkan, mengantisipasi dan mencegah gigitan terus terjadi, dinas terkait terus terjun ke lapangan dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies. Serta menyampaikan kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila ada kejadian serupa agar bisa ditindaklanjuti.

“Selain melaporkan kepada kami, masyarakat juga diminta untuk membawa korban gigitan ke puskesmas terdekat, agar bisa dirawat dengan baik. Sebab VAR sudah ada di setiap puskesmas,” katanya.

Juwaihar menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh Dinas Pertanian, selama 3 bulan terakhir jumlah anjing dan juga kucing yang sudah berikan VAR sebanyak 3.279 ekot. Ini dilakukan untuk mencegah rabies terus menyebar.

*Kahaba-04