Kota Bima, Kahaba.- DPRD Kota Bima selama 3 hari pekan ini berkunjung ke Kementrian Dalam Negeri, dalam rangka membahas masalah aset yang ada di Kota Bima dan Kabupaten Bima. Kunjungan tersebut diterima oleh 3 orang pejabat kementrian setempat.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Kota Bima Syahrial Nuryadin menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan komisi-komisi DPRD Kota Bima, membahas persoalan aset yang ada di kota Bima dan Kabupaten Bima.
“Pertemuan dipimpin Ketua DPRD Kota Bima, pak ketua mengkonsultasikan mengenai aset yang ada, agar bisa dicarikan solusi terbaik oleh pihak kementrian,” ujarnya, Sabtu (15/2).
Diakui Ryan – sapaan akrabnya – saat pertemuan tersebut Ketua DPRD Kota Bima berharap kepada kementrian untuk mempercepat proses aset tersebut, agar bisa diserahkan dan dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.
Dari kementrian sambung Ryan, mengakui belum mengetahui soal aset dimaksud. Karena selama ini masalah aset menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Namun, dijanjikan akan diselesaikan secepat mungkin.
Sebelum kunjungan ini menurut dia, Walikota Bima lebih awal menemui pejabat Kementrian Dalam Negeri, membahas persoalan yang sama. Setelah pertemuan itu, Dirjen di Kementrian Dalam Negeri mengundang Walikota Bima, Bupati Bima dan pemerintah provinsi untuk membahasnya. Namun tidak satupun yang datang.
“Berdasarkan keterangan dari pejabat kementerian tersebut, bertemuan sedianya tanggal 23 Januari 2020, tapi tidak ada yang datang,” ungkapnya.
Dari hasil pertemuan para wakil rakyat tambah Ryan, Kementerian Dalam Negeri akan segera berkoordinasi dengan KPK, dan secepatnya diselesaikan.
*Kahaba-01
