Kabar Bima

SMAN 4 Kota Bima Ditunjuk Jadi Model Sekolah Sehat

830
×

SMAN 4 Kota Bima Ditunjuk Jadi Model Sekolah Sehat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Berkat kemampuan dalam menciptakan kondisi lingkungan sekolah bersih dan asri, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang UKS, sanitasi, toilet, air bersih, sarana cuci tangan hingga kantin sehat bergizi. Dinas Dikbud Provinsi NTB menunjuk SMAN 4 Kota Bima menjadi salah satu dari 7 sekolah model sehat yang ditetapkan di NTB.

SMAN 4 Kota Bima Ditunjuk Jadi Model Sekolah Sehat - Kabar Harian Bima
Pelajar SMAN 4 Kota Bima saat makan bersama di kelas dan halaman sekolah setempat. Foto: Eric

Penetapan itu berdasarkan SK dari Kepala Dikbud Provinsi NTB nomor :188.4/623.BPSMA/Dikbud tentang penetapan sekolah kategori model sekolah sehat tahun 2020.

SMAN 4 Kota Bima Ditunjuk Jadi Model Sekolah Sehat - Kabar Harian Bima

Atas penunjukan tersebut Kepala SMAN 4 Kota Bima Hj Siti Maryatun beserta jajaran mengungkapkan rasa terimakasih dan bangga atas kepercayaan tersebut. Karena menjadi satu-satunya wakil khusus di wilayah Kabupaten dan Kota Bima.

“Dipilihnya sebagai sekolah model sehat, tentu menjadi sebuah penghargaan. Karena memang sejak dulu sekolah kami selalu menerapkan pola hidup dan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya, Selasa (18/2).

Wujud model sekolah sehat kata Maryatun, dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bima melalui PKM Mpunda dengan melaksanakan kegiatan aksi membersihkan tangan menggunakan sabun, lalu sikat gigi dan sarapan yang bergizi bersama dengan guru dan jajaran pegawai setempat.

“Sebanyak 929 siswa turut ambil bagian dalam pelaksanaan sarapan bersama, tentu ini sangat membuat kami bangga. Karena mampu menjaga kekompakan serta mengaplikasikan budaya menjaga kebersihan diri dan sekolah,” paparnya.

Maryatun mengungkapkan, dari pelaksanaan makan secara bersama tersebut, jajaran guru sempat berinteraksi dengan siswa setempat mengenai rutinitas sebelum sampai di sekolah, apakah sempat sarapan atau tidak di rumah.

Mayoritas siswa menjawab, jarang sarapan di rumah karena berbagai macam hal dan alasan. Sehingga pihaknya memberikan arahan kepada siswa agar sarapan itu penting harus dilakukan.

“Arahan ajakan untuk sarapan ini sangat penting, untuk menjaga stamina baik fisik dan psikologis siswa selama mengikuti KBM,” tuturnya.

Ia menambahkan, gerakan aksi bersih ini akan selalu dilaksanakan setiap pekan pada hari Selasa. Bahkan pihaknya memiliki rencana akan ditingkatkan pelaksanaan setiap pekannya. Sehingga pola hidup bersih dan sehat sudah bisa terlaksana dengan baik.

*Kahaba-04