Kabar Bima

Lurah Manggemaci Serap Aspirasi Warga Melalui Musrenbang

360
×

Lurah Manggemaci Serap Aspirasi Warga Melalui Musrenbang

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk menampung aspirasi masyarakat awal tahun ini, jajaran pemerintah Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, di aula kantor kelurahan setempat, Kamis (20/2).

Lurah Manggemaci Serap Aspirasi Warga Melalui Musrenbang - Kabar Harian Bima
Musrembang tingkat Kelurahan Manggemaci. Foto: Eric

Kegiatan  tersebut juga turut dihadiri Sekcam Mpunda M Rifaid, anggota DPRD Kota Bima Taufik HA Karim, Kasubid Pemerintahan Bappeda Ahmad Suriayansah, Kabag AP Setda Ichwanul Muslimin serta masyarakat setempat.

Lurah Manggemaci Serap Aspirasi Warga Melalui Musrenbang - Kabar Harian Bima

Lurah Manggemaci M Yusuf menyampaikan, Musrenbang setiap tahun rutin digelar untuk menampung aspirasi masyarakat kemudian disampaikan pada Musrenbang tingkat kecamatan dan kota.

“Kami berharap masyarakat menyampaikan usulan harus berskala prioritas, terutama menyangkut hajat hidup orang banyak,” harapnya.

Ia menuturkan, Musrembang juga merupakan perintah dan amanat undang-undang yang harus dijalankan. Namun yang terpenting adalah, bagaimana pemerintah kelurahan bersama elemen masyarakat memahami visi dan misi yang telah dicanangkan kepala daerah.

Saat ini sambungnya, visi misi tersebut sudah ada melalui dana kelurahan Rp 1 miliar untuk setiap kelurahan di Kota Bima. Anggaran ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik dan bersentuhan dengan masyarakat.

“Dana kelurahan untuk program fisik dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Bima Taufik HA Karim menitipkan pesan, agar setiap penggunaan dana kelurahan itu harus menjadi wadah masyarakat untuk bekerjasama. Terutama saat dana kelurahan cair, pemerintah kelurahan harus intens bertemu dan mensosialisasikan bersama masyarakat.

Jika tidak dilakukan, maka akan menjadi polemik di kemudian hari. Seperti tahun lalu banyak keluhan di beberapa kelurahan, dan terjadi masalah selama pekerjaan dana kelurahan.

“Dana kelurahan Rp 1 miliar setiap kelurahan, merupakan jawaban dari Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan HM Lutfi dan Feri Sofiyan untuk menjawab program terciptanya 10 ribu tenaga kerja. Jadi tinggal dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya.

*Kahaba-04