Kabar Bima

Giliran Warga Lewirato Dapat Gaji dan Kursi Dari Walikota Bima

256
×

Giliran Warga Lewirato Dapat Gaji dan Kursi Dari Walikota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Lewirato menyambut gembira kedatangan Walikota Bima HM Lutfi bersama istri, Kamis sore (20/2). Bagimana tidak, orang nomor satu di Kota Tepian air itu datang untuk membagikan gajinya selama setahun dan menyerahkan ratusan kursi plastik untuk Pemerintah Kelurahan Lewirato.

Giliran Warga Lewirato Dapat Gaji dan Kursi Dari Walikota Bima - Kabar Harian Bima
Walikota Bima saat menyerahkan kursi ke Lurah Lewirato. Foto: Dok Hum

Kasubbag Humas Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima Dian Fitriany mengatakan,pada kesempatan bertemu masyarakat tersebut Walikota menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat mendalam kepada warga Kelurahan Lewirato, karena telah mendukung dirinya dan Feri Sofiyan serta mempercayai untuk memimpin Kota Bima.

Giliran Warga Lewirato Dapat Gaji dan Kursi Dari Walikota Bima - Kabar Harian Bima

“Salah satu bentuk rasa syukur itu yakni dengan membagikan gaji dan kursi sebanyak 500. Penyerahan kursi diterima langsung oleh Lurah Lewirato,” ungkapnya.

Diakui Dian, kursi yang diserahkan tersebut tersebut disimpan di kantor Lurah, dan bisa dimanfaatkan oleh warga setempat untuk kegiatan kemasyarakatan.

Pada pertemuan itu Walikota Bima juga memaparkan sejumlah capaian kerja selama memimpin Kota Bima. Walikota dan Wakil Walikota Bima sesungguhnya memiliki mimpi besar untuk kemajuan daerah, salah satunya membangun masjid Al Muwahiddin Bima dan akan menormalisasi sungai.

Hanya saja jika hanya normalisasi sungai dilakukan, harus dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sungai.

“Karena menurut Walikota, jika normalisasi sungai sudah dilakukan, kemudian masyarakat tidak kunjung sadar, maka banjir tetap akan datang,” jelasnya.

Dia menambahkan, kepada warga Kelurahan Lewirato juga diharapkan untuk tidak lagi terkotak – kotak karena urusan Pilkada tahun 2018 lalu. Karena jika terus terjadi, maka Kota Bima tidak akan maju selayaknya yang diimpikan.

*Kahaba-01