Kabar Bima

Implementasikan Program Pro-InQluEd, SOLUD dan YAA Gelar Pertemuan Multi Pihak

251
×

Implementasikan Program Pro-InQluEd, SOLUD dan YAA Gelar Pertemuan Multi Pihak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Meningkatkan kualitas pendidikan dasar tetap menjadi tantangan utama bagi setiap daerah. Tanpa pendidikan dasar berkualitas, maka siswa akan gagal mendapatkan ilmu dan ketrampilan berkualitas pula.

Implementasikan Program Pro-InQluEd, SOLUD dan YAA Gelar Pertemuan Multi Pihak - Kabar Harian Bima
Ketua Koordinator Program Pro-inQluEd Abdul Haris saat memberikan sambutan pertemuan Forum Multi Pihak Tingkat Kabupaten Bima. Foto: Eric

Hal ini yang disampaikan Ketua Koordinator Program Pro-inQluEd Abdul Haris saat membuka kegiatan Forum Multi Pihak Tingkat Kabupaten Bima bersama sejumlah kepala sekolah Kabupaten Bima, di Hotel Lila Graha, kemarin.

Implementasikan Program Pro-InQluEd, SOLUD dan YAA Gelar Pertemuan Multi Pihak - Kabar Harian Bima

“Untuk mendukung terwujudnya pendidikan inklusif dan berkualitas, lebih khusus di Kabupaten Bima. Perkumpulan SOLUD bekerja sama dengan YAPPIKA – ActionAid ( YAA ) sebagai lead organisasi akan mengimplementasikan Program Pro-InQluEd,” ujarnya.

Haris menuturkan, keberhasilan program inipula telah mendapatkan dukungan dari Uni Eropa, karena juga dilaksanakan di Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat) dan Kabupaten Sumba Barat (NTT).

Program ini bertujuan untuk mempromosikan tata kelola dana akuntabilitas yang baik di sektor pendidikan dasar di Indonesia, yang sejalan dengan pencapaian indikator dari Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui keterlibatan masyarakat sipil yang aktif  dalam setiap proses pembangunan publik.

“Kami ingin memperkuat dan meningkatkan kerjasama antara organisasi masyarakat sipil dengan pemerintah daerah untuk secara efektif mengimplementasikan inisiatif untuk terwujudnya pendidikan inklusif dan berkualitas,” katanya.

Ia menjelaskan, program Pro-InQluEd ke depan diharapkan mampu memberikan manfaat untuk 151 ribu lebih anak usia sekolah dasar, dari kelompok miskin dan terpinggirkan. Termasuk anak penyandang disabilitas dan putus sekolah, melalui penguatan tatakelola dan akuntabilitas bidang pendidikan di 3 kabupaten.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Bima H Arifudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran SOLUD yang sangat membantu daerah dalam menjembatani kebutuhan pendidikan kepada pemerintah. Sehingga mendorong peran aktif publik untuk turut serta mendukung dan mensukseskan program dimaksud.

*Kahaba-04