Kabar Bima

Lagi, Sayap Dhua Bima Santuni Fakir dan Yatim Piatu di 2 Kelurahan

237
×

Lagi, Sayap Dhua Bima Santuni Fakir dan Yatim Piatu di 2 Kelurahan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kiprah generasi muda melalui Sahabat Anak Yatim Piatu dan Dhuafa (Sayap Dhua Bima) patut diacungi jempol. Karena kesekian kalinya, organisasi sosial ini kembali menyerahkan sejumlah bantuan untuk fakir dan yatim piatu di Kelurahan Penaraga dan Kelurahan Lewirato, Minggu (1/3).

Lagi, Sayap Dhua Bima Santuni Fakir dan Yatim Piatu di 2 Kelurahan - Kabar Harian Bima
Foto bersama anak yatim piatu bersama Sayap Dhua Bima di Kelurahan Lewirato. Foto: Ist

Bripka Ady Apriyanto selaku Ketua Sayap Dhua Bima mengaku, bantuan kali ini diserahkan kepada 15 orang penerima manfaat. Lebih awal, Sayap Dhua Bima mendatanti Kelurahan Penaraga, dan melanjutkan penyerahan di Kelurahan Lewirato.

Lagi, Sayap Dhua Bima Santuni Fakir dan Yatim Piatu di 2 Kelurahan - Kabar Harian Bima

“Kami berharap, kendati bantuan tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat untuk pra fakir dan yatim piatu di 2 kelurahan tersebut,” harapnya.

Sayap Dhua Bima juga mengajak seluruh komponen masyarakat yang memiliki harta lebih atau yang mampu, termasuk Pemerintah Kota Bima maupun Kabupaten Bima agar serius, dan lebih melirik kembali keadaan para fakir dan yatim piatu.

“Mereka itu butuh perhatian dari kita semua,” ujar Sela – sapaan akrabnya.

Sebab sambung pria yang juga anggota Brimob itu, selama perjalanan mereka, masih banyak ditemukan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari berbagai pihak. Agar bisa melanjutkan hidup sebagaimana mestinya.

“Jadi, wajib bagi kita untuk bahu membahu, membantu dan memberikan pertolongan kepada mereka. Kewajiban kita juga untuk melihat dan mendatangi mereka dengan memberikan sedikit rejeki kita,” katanya.

Sela menambahkan, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan oleh Sayap Dhua Bima. Pihaknya akan mendatangi para penerima manfaat untuk diberikan bantuan.

“Jika seluruh umur adalah dosa, maka taubatlah obatnya. Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya,”pungkas Sela.

*Kahaba-01