Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima H Julkifli memastikan tahun ini Peraturan Walikota (Perwali) tentang jalan satu arah dibuat. Sehingga tidak ada lagi perdebatan jalan tersebut akan dikembalikan ke 2 arah. (Baca. Pimpin Apel, Walikota Warning Dikes dan Dishub)
“Harus dipertahankan satu arah ini, karena angka kecelakaan juga menurun drastis. Jangan dikembalikan ke 2 arah,” tegasnya, Rabu (4/3). (Baca. Dewan Minta Uji Coba Jalan Satu Arah Dikaji Kembali)
Diakuinya, mengenai jalan satu arah ini memang akan dibuatkan regulasi. Pihaknya pun sudah bersurat ke Gubernur NTB dan sudah ditanda tangani oleh Walikota Bima.
“Isi surat yang dikirim tersebut agar Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan bisa secepatnya melakukan evaluasi, dalam rangka membuat regulasi ini,” terangnya.
Julkifli menegaskan, jalan satu arah ini bukan persoalan uji coba. Karena jalan tersebut statusnya jalan provinsi dan jalan negara. Jadi pemerintah provinsi dan pusat akan turun untuk melihat dan melakukan evaluasi penerapan jalan satu arah tersebut.
“Hasil evaluasi ini yang menjadi dasar untuk dibuatkannya Perwali,” katanya.
Menurut dia, saat ini ia mengerahkan lebih banyak petugas Dinas Perhubungan untuk berada disejumlah titik jalan. Terutama pada jalur yang sering dilanggar oleh pengendara.
Ia pun membantah petugasnya berada di lapangan bukan karena keluhan dari Walikota Bima. Tapi memang bertugas untuk mengatur jalan.
“Nanti setelah masyarakat mulai sadar dan tidak lagi melanggar, maka petugas akan ditarik satu-satu,” pungkasnya.
*Kahaba-01
