Kabupaten Bima, Kahaba.- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, H Syafrudin HM Nur dan Ady Mahyudi (Syafa’ad) memulai blusukan pekan ini di Kecamatan Wera. Rencananya, kegiatan meminta doa restu masyarakat itu dilaksanakan selama dua hari, mulai Kamis-Jum’at, (5-6/3).
Blusukannya kali ini diawali di Desa Tawali. Sontak saja, warga berhamburan keluar rumahnya dan menyambut gembira kehadiran H Syafrudin yang juga mantan Bupati Bima dan Wakilnya, Aba Ady yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB.
Setelah blusukan di Pasar Tawali, blusukan dilanjutkan ke Desa Kala Jena, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Lanjut lagi di Desa Pai dan diteruskan ke desa-desa lainnya.
Di Desa Kala Jena, seorang warga Lukman Al Hakim mengungkapkan, besar harapan warga agar Pasangan Syafa’ad bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima berikutnya. Agar ada perubahan untuk daerah.
“Kami di Desa Kala Jena cukup kecewa dengan kepemimpinan yang ada sekarang. Selama ini beliau tak pernah melihat kondisi kami di Kala Jena,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut benar – benar dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menyampaikan kondisi wilayah dan masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah.
Seperti yang disampaikan Takdir, salah seorang dosen mengeluhkan tidak adanya perhatian pendidikan dari pemerintah. Seperti penempatan kepala dan guru, karena desa setempat dijadikan tempat buangan.
“Sehingga guru dan kepala sekolah banyak yang malas. Ini karena dampak politik,” katanya.
Ia pun mendoakan agar Syafa’ad menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, agar ada perubahan pendidikan di wilayahnya. Karena jika seperti ini terus, daerahnya tetap akan terus terbelakang disegala sektor, termasuk persoalan pendidikan.
Menanggapi aspirasi masyarakat, H Syafrudin menegaskan jika nanti mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, akan memperhatikan kondisi Desa Kala Jena. Apalagi dirinya yang pernah menjadi Bupati Bima, tahu dan paham bagaimana mengelola daerah ini.
“Insya Allah ya, ini bukan janji. Kami berdua akan memperhatikan Desa Kala Jena. Untuk itu, kami memohon doa dan dukungan dari warga di sini,” tuturnya.
*Kahaba-01/Adv
