Kabar Bima

Virus Corona, Pemerintah Hentikan Penempatan TKI Indonesia di Daratan Tiongkok

227
×

Virus Corona, Pemerintah Hentikan Penempatan TKI Indonesia di Daratan Tiongkok

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti surat edaran Direktorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaantanggal 5 Februari 2020 lalu, mengantisipasi penyebaran Virus Corona maka untuk sementara dihentikan penempatan pekerjaan migran Indonesia ke wilayah daratan Tiongkok.

Virus Corona, Pemerintah Hentikan Penempatan TKI Indonesia di Daratan Tiongkok - Kabar Harian Bima
Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Bima M Irfan H M Nor. Foto: Deno

Kabid LTSA Disnakertrans Kabupaten Bima Irfan H M Noor menyampaikan, kebijakan itu berdasarkan surat edaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Nomor B-3/2905/PK.02.00/II/2020 tentang antisipasi penyebaran Virus Corona.

Virus Corona, Pemerintah Hentikan Penempatan TKI Indonesia di Daratan Tiongkok - Kabar Harian Bima

“Surat edaran tersebut tembusannya disampaikan ke Menteri Ketanagakerjaan RI, Sektretaris Jenderal Kemnaker dan ke Kepala BP2MI,” ujarnya, Senin (9/3).

Dalam isi surat edaran tersebut menyatakan, untuk sementara menghentikan penempatan pekerja migran Indonesia ke wilayah daratan Tiongkok yang meliputi Taiwan dan Hongkong. Melakukan pengetatan atau pengurangan terhadap penempatan pekerjaan migran Indonesia ke negara tersebut selama masa krisis tersebut berlangsung.

Kemudian melakukan upaya antisipasi atau preventif untuk menyebarkan informasi terkait tindakan pencegahan virus Corona pada para PMI melalui media sosial. Menghindari tempat kerumunan dan keramaian, membatasi penggunaan transportasi umum, memakai masker saat keluar rumah serta rajin menjaga kebersihan.

Isi surat edaran itu juga mencantumkan agar melakukan koordinasi secara intensif dengan stakeholder di negara penempatan, mitra usaha serta pihak pemberi kerja di negara penempatan terkait pencegahan virus Corona dan menyampaikan update atau progress informasi mengenai kondisi pekerjaan migran Indonesia secara reguler kepada Kemnaker.

Sedangkan Negara Malaysia menurut Irfan, negara tersebut sudah menutup semua pintu bagi seluruh warga negara lain untuk masuk sampai batas waktu belum ditentukan. Hal itupun dilakukan oleh negara Malaysia untuk mengantisipasi masuknya virus Corona yang sangat berbahaya.

“Antisipasi virus Corona, Malaysia juga sudah mengeluarkan surat edaran bahwa mereka sudah menutup semua pintu masuk bagi warga negara lain,” katanya.

*Kahaba-05