Kota Bima, Kahaba.- Sekitar 120 unit kendaraan roda 2 terparkir seperti kendaraan yang berada di dealer, di depan Kantor Sat Lantas Polres Bima Kota. Kendaraan itu merupakan barang bukti hasil operasi gabungan, penertiban dan rawan pagi oleh Sat Lantas.
Berbagai macam jenis kendaraan diamankan, bahkan ada kendaraan yang memiliki plat di luar daerah Bima. Seperti plat wilayah Mataram dan plat wilayah Bali. Kendaraan itu dijadikan barang bukti karena saat di razia tidak bisa menunjukkan surat dan kelengkapan kendaraan.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun menyampaikan, kendaraan yang ditilang tersebut merupakan kendaraan yang tidak bisa menunjukan surat kendaraan dan tidak memiliki SIM saat petugas melaksanakan razia dan penertiban.
Kendaraan itu akan bisa dikeluarkan jika pemiliknya bisa melengkapi surat kendaraan dan memiliki SIM baginyang sudah cukup umur. Bagi kendaraan di luar daerah yang sudah mati pajaknya selama 2 tahun, maka akan diminta untuk menunjukkan BPKB sebagai bukti bahwa kendaraan tersebut bukan kendaraan bodong.
“Kami akan mengeluarkan kendaraan itu ketika surat kendaraan itu sudah lengkap. Bagi yang tidak memiliki SIM, diharuskan untuk memiki SIM dulu baru bisa mengendarai kendaraan,” ujarnya, Senin (9/3).
Hasnun juga mengimbau agar pemilik kendaraan segera lengkapi surat kendaraan, agar kendaraannya bisa bisa diambil kembali dan membayar biaya penilangan saat persidangan atau bisa membayar melalui bank.
Jika ada kendaraan yang disimpan selama 10 tahun dan tidak ada yang mengurusnya untuk dikeluarkan, maka Sat Lantas akan mengalihkan kendaraan tersebut ke Sat Reskrim. Karena diduga sebagai kendaraan bodong.
*Kahaba-05
