Kabupaten Bima, Kahaba.- Sekitar 30 orang warga Desa Pai Kecamatan Wera mendatangi Mako Polres Bima Kota, Senin (16/3) sekitar pukul 08.00 Wita. Mereka melaporkan adanya aksi bom ikan di sekitar perairan desa setempat yang sudah sangat meresahkan.
Salah seorang warga Desa Pai Hasan Duhami menyampaikan, setiap hari ada sekitar 5 hingga 10 kali orang melakukan pemboman di tempat wisata Pulau Ular, Oi Caba, Pasir Putih hingga ke perairan Taja Ngao. Pemboman tersebut sangat meresahkan warga dan merugikan nelayan sekitar, karena mengurangi pendapatan nelayan.
“Pengeboman di sana siang hari maupun malam hari,” ungkapnya.
Kata Hasan, selain merugikan nelayan dan meresahkan warga, ulah para pelaku pengeboman tersebut dapat merusak ekosistem laut dan keindahan wisata yang ada di Desa Pai. Sebelumnya warga setempat sudah menegur dengan baik pada para pelaku pengeboman tersebut, namun tidak pernah dihiraukan.
Untuk menghindari adanya gesekan serta gejolak sesama warga, maka masalah tersebut dilaporkan ke Polres Bima Kota agar segera ditindaklanjuti secepat mungkin.
“Jika polisi tidak segera bertindak, kami takut akan ada gejolak yang terjadi nanti,” katanya.
*Kahaba-05
