Kabar Bima

Harga Beras dan Gula Mulai Merangkak Naik

288
×

Harga Beras dan Gula Mulai Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Jelang Bulan Ramadan, harga beras dan gula pasir di Pasar Amahami Kota Bima mulai merangkak naik. Naiknya dua jenis panganan pokok ini, mulai terlihat Minggu (22/3).

Harga Beras dan Gula Mulai Merangkak Naik - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Sebelumnya, harga beras untuk kualitas medium per satu kilogram nya hanya Rp 11 ribu. Harga ini kemudian naik menjadi Rp 13 ribu per kilogram. Harga gula pasir, terpantau naik sejak satu pekan terakhir. Dari harga Rp 18 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 20 hingga Rp 23 kilogram.

Harga Beras dan Gula Mulai Merangkak Naik - Kabar Harian Bima

Cabai keriting dan cabai rawit, juga mulai merangkak naik meskipun belum signifikan. Sedangkan untuk telur, masih terpantau normal yakni Rp 45 per lusin telur.

Anita warga Lingkungan Melayu mengaku kaget dengan naiknya harga beras. Padahal, tidak terlihat adanya warga yang berbelanja borong atau panic buyying akibat merebaknya wabah corona sehingga memicu harga naik.

“Saya melihat sendiri, orang berbelanja dengan sangat normal. Tidak ada yang terlihat memborong, tapi kok harga mulai naik, ” ujarnya.

Hadijah, penjual beras di Pasar Ama Hami mengaku mulai naiknya harga beras saat ini lebih karena musim. Selain itu, menjelang ramadhan perilaku pasar menjadi normal naik dari harga biasanya.

“Kalau Corona itu nggak ya. Tapi memang sebentar lagi kan puasa. Panen juga belum ada, jadi naik sedikit harganya,” terang Hadijah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima Abdul Haris memastikan tidak akan ada lonjakan harga terhadap kebutuhan barang pokok. Apalagi, jika naiknya kebutuhan pokok tersebut dipicu wabah Corona.

“Kami mengawasi sekali naiknya harga bahan pokok ini, jangan sampai ditengah wabah justru ada oknum yang memanfaatkan, ” pungkasnya.

*Kahaba-01