Kota Bima, Kahaba.- Setelah warga Kota Bima dan Kabupaten Bima positif terpapar Covid-19, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bima bergerak cepat memberikan bantuan Alat Pelindung Diri untuk tenaga medis.
Ketua PSMTI Kota Bima Windra menyampaikan, bantuan ini merupakan kepedulian mereka untuk tugas tenaga medis yang terus berjuang dalam penanganan pandemi Covid-19. Baik petugas yang bekerja 24 jam di perbatasan kota, dan tim medis yang langsung menangani pasien di RSUD Bima.
“Karena warga yang positif Corona sudah banyak, maka dibutuhkan penanganan maksimal untuk memutus penyebarannya. Untuk itulah petugas medis harus dipenuhi segala kebutuhan kerja, agar maksimal menangani pasien,” jelasnya, Selasa (21/4).
Windra menuturkan, bantuan yang diserahkan tersebut berupa beberapa set Alat Pelindung Diri (APD) berupa kaos tangan, penutup kepala, baju, penutup wajah, masker N95, masker medis, sepatu boot, kacamata, disinfektan hingga hand sanitizer.
“Keselamatan tenaga medis saat ini yang nomor 1, karena merekalah garda terdepan penanganan pasien Covid-19,” katanya.
Windra mengungkapkan, dari bantuan tersebut pihaknya berharap seluruh tenaga medis yang bertugas lancar dan tanpa hambatan. Sehingga bisa terus bekerja hingga status darurat Covid-19 dicabut.
“Semoga warga Bima tidak ada yang terjangkit lagi, dan yang dirawat saat ini bisa sembuh dan berkumpul kembali bersama keluarganya,” harapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Bima melalui Bagian Kepegawaian Adi Winarko menyampaikan rasa terimakasih untuk perhatian dari PSMTI Kota Bima.
“Terimakasih yang tidak terhingga, karena selama penanganan Covid-19 PSMTI selalu menjalin koordinasi dan komunikasi. Terutama ketersediaan kebutuhan para tenaga medis selama bertugas,” tambahnya.
Adi pun mengimbau agar masyarakat untuk tinggal di rumah, jangan keluar rumah jika tidak perlu. Selalu gunakan masker saat beraktifitas, jaga kesehatan, patuhi anjuran pemerintah untuk jaga jarak, serta sebisa mungkin hindari kerumunan.
*Kahaba-04
