Kota Bima, Kahaba.- Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Kota Bima hingga Selasa kemarin, telah memeriksa 98 warga Kota Bima menggunakan Rapid Test.
Kepala UPT Labkesda dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Kota Bima Asmawati mengungkapkan, Rapid Test 98 orang itu dari jamaah tabligh klaster Goa, ada yang dari PPTG dan ODP.
“Tapi yang paling banyak jamaah tabligh,” ungkapnya, Rabu (22/4).
Dari 98 orang ini sebut Asmawati, yang dinyatakan reaktif sekitar 9 orang, satu orang positif Swab, 8 negatif Swab. Selebihnya non reaktif.
Ia menjelaskan, dari jumlah itu awalnya terdata oleh tim gugus tugas. Ketika waktunya untuk diperiksa, mereka pun dihubungi, kooperatif datang dan tanpa ada paksaan.
“Rapid Test semua dilaksanakan di laboratorium. Pengambilan sampelnya di datangi di rumah dan ada juga yang langsung di Lab puskesmas dan Labkesda,” terangnya.
Sejauh ini sambungnya, tidak ada kendala saat pemeriksaan Rapid Test. Karena pihaknya terus bekerjasama dengan tim PKM dan Tim Dikes. Sementara alat Rapid Test pun hingga saat ini masih mencukupi.
“Kita dapat dari provinsi sebanyak 120 Rapid Test, sekarang dapat tambahan 100 lagi,” sebutnya.
Mengenai sarana dan prasarana kerja tambah Asmawati, selalu dicukupi. Apabila ada kekurangan, diusulkan dan langsung dipenuhi.
*Kahaba-01
