Kabar Bima

Pasien Positif Covid-19 di Desa Kananga Aktif di Masjid, Warga Minta Rapid Test Massal

298
×

Pasien Positif Covid-19 di Desa Kananga Aktif di Masjid, Warga Minta Rapid Test Massal

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah pulang dari Kabupaten Gowa, warga Desa Kananga yang dinyatakan positif Covid-19 Senin (20/4) kemarin, ternyata sebelumnya aktif di masjid dan sholat berjamaah bersama warga lain di desa setempat. Karena itu, warga meminta agar pemerintah semua warga dirapid test karena khawatir juga terkontaminasi.

Pasien Positif Covid-19 di Desa Kananga Aktif di Masjid, Warga Minta Rapid Test Massal - Kabar Harian Bima
Warga Desa Kananga Abubakar Yasin. Foto: Yadien

Warga Desa Kananga Abubakar Yasin mengatakan, sebelum para pasien itu dirapid test dan dikarantina di RSU Sondosia beberapa waktu lalu, mereka selalu sholat berjamaah di masjid bersama warga desa setempat. Karena itu, muncul kekhawatiran warga khususnya jamaah masjid jika mereka juga terkontaminasi oleh Covid-19.

Pasien Positif Covid-19 di Desa Kananga Aktif di Masjid, Warga Minta Rapid Test Massal - Kabar Harian Bima

“Kami harap agar kami juga dirapid test untuk mengetahui kondisi kami,” inginnya, Rabu (22/4)

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang beredar, pemerintah hanya akan rapid test keluarga para pasien saja. Padahal yang pernah berhubungan atau sholat berjamaah dengan para pasien di masjid juga ada warga desa setempat tidak termasuk keluarga mereka.

“Makanya, jangan periksa keluarganya saja. Tapi semua warga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kananga Firdaus mengatakan, keinginannya agar semua warga desa setempat diperiksa sangatlah besar. Namun mau bagaimana lagi, mengingat alat rapid test yang terbatas, maka diprioritaskan dulu keluarga dekat para pasien yang berkontak erat dengan mereka.

Saat ini, Pemdes setelah telah melakukan penelusuran keluarga dekat para pasien yang berinteraksi langsung dengan para pasien Covid-19 itu. Hasilnya, ada sekitar 50 orang lebih yang melakukan kontak langsung dengan 9 orang pasien tersebut.

“50 lebih orang itu telah disuruh isolasi mandiri di bawah pengawasan Pemdes, relawan Covid-19, kemanana dan tim medis,” ungkapnya.

*Kahaba-10