Kabar Bima

Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi Cek Suhu Tubuh Warga di Ncai Kapenta

292
×

Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi Cek Suhu Tubuh Warga di Ncai Kapenta

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Ambalawi, Tim Satgas Covid-19 kecamatan setempat mengecek suhu tubuh pengendara di kawasan Ncai Kapenta (Perbatasan Kabupaten Bima dan Kota Bima).

Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi Cek Suhu Tubuh Warga di Ncai Kapenta - Kabar Harian Bima
Foto bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi disela-sela memeriksa suhu tubuh warga di Ncai Kapenta. Foto: Rangga

Anggota Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi Ema Rahmawati mengatakan, tim teridir dari jajaran Puskesmas Ambalawi, TNI dan Polri serta KNPI. Tim akan memeriksa suhu tubuh pengendara sebelum masuk wilayah Ambalawi.

Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ambalawi Cek Suhu Tubuh Warga di Ncai Kapenta - Kabar Harian Bima

“Jika suhu tubuh di atas normal, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan dipulangkan. Tetapi jika warga berdomisili Ambalawi akan diberi obat untuk isolasi mandiri,” ungkap perawat Puskesmas Ambalawi tersebut, Jumat (24/4).

Kata dia, jika ditemukan warga yang suhu badan di atas 38 derajat celcius, kemudian ada gejala batuk pilek dan panas, pihaknya memberikan obat dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

“Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada yang di atas suhu normal,” ungkapnya.

Diakui Ema, selain pengukuran suhu tubuh, kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa hari terakhir tersebut juga dirangkaikan dengan pembagian masker dan hand sanitizer. Masyarakat juga diimbau untuk mematuhi semua imbauan pemerintah agar peredaran wabah ini segera berakhir.

Di tempat yang sama, Kanit Linmas Polsek Ambalawi Ardin berharap masyarakat berpartisipasi penuh dalam pemeriksaan ini, sampai akhir wabah Virus Corona.

“Masyarakat kita minta benar – benar menyadari, bahwa pemeriksaan ini untuk kepentingan kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ambalawi St Syafiah menjelaskan, tujuan dibangun posko di perbatasan juga untuk memeri penduduk Kota Bima yang masuk ke wilayah Kabupaten Bima. Karena Kota Bima juga sudah menjadi zona merah Covid-19 seperti Kabupaten Bima.

“Kami berharap semoga saja tidak ada penambahan positif Corona,” harapnya.

*Kahaba-07