Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM Lutfi sangat mengapresiasi apa yang sudah diingatkan oleh Ketua DPR Kota Bima Alfian Indrawirawan, tentang penggunaan anggaran pencegahan Covid-19 sebesar Rp 14 miliar.
Anggaran itu akan dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan wabah Virus Corona di Kota Bima. Pemerintah setempat akan mengalokasikan penggunaan anggaran dimkasud hingga 3 bulan mendatang.
Sebelumnya, Alfian mengingatkan agar secepatnya anggaran tersebut dimanfaatkan sebagaimana tujuannnya. Pengeluaran dan pembelanjaan pun harus sesuai kebutuhan. Tidak menyalahgunakan apalagi dijadikan ladang untuk korupsi. (Baca. Dana Pencegahan Corona Rp 14 Miliar, Ketua Dewan Ingatkan Jangan Jadi Ladang Korupsi)
“Itu anggaran harus betul-betul dipakai untuk pencegahan Covid-19 di Kota Bima. Jangan sampai dikorupsi. Kalau itu dilakukan, KPK telah mengeluarkan ancaman hukuman mati,” tegasnya, beberapa waktu lalu.
Dari pernyatan Alfian tersebut, Walikota Bima melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik mengungkapkan dari dulu Walikota selalu mengingatkan kepada jajaran OPD Lurah dan Camat untuk hati-hati dalam mengelola dan menggunakan keuangan negara.
“Itu disampaikan secara berulang pada setiap kesempatan,” ujarnya, Sabtu (25/4).
Terlebih khusus anggaran penanganan Covid-19 ini sambung Malik, Walikota Bima juga selalu mengingatkan kepada semua jajaran yang masuk dalam Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Bima agar taat aturan dan ketentuan. Karena dalam penganggaran penanganan bencana, punya sanksi berat.
“Kalau disalahgunakan tentu punya saksi berat,” katanya.
Namun ia memastikan, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Bima tetap akan menggunakan anggaran tersebut dengan sebaik – baiknya. Sehingga keseriusan pemerintah berupaya melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran wabah berbahaya ini bisa segera berjalan maksimal.
*Kahaba-01
