Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima menyiapkan sebanyak Rp 30 miliar anggaran tak terduga dalam APBD tahun 2020, setelah dilakukan pergeseran 50 persen belanja berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik mengaku, hasil pergeseran tersebut sudah ditetapkan melalui Peraturan Walikota Bima Kamis kemarin. Pada Senin pekan depan akan disampaikan pemberitahuan ke DPRD Kota Bima.
“Jadi ada Rp 30 miliar anggaran tak terduga hasil pergesaran dan rasionalisasi. Rp 30 miliar itu bukan hanya untuk Covid-19 saja, tapi juga untuk hal – hal tak terduga lain,” jelasnya Malik, Minggu (26/4).
Ia menjelaskan, anggaran untuk pencegahan Covid-19 memang Rp14 miliar. Sumbernya berada pada anggaran tak terduga tersebut. Artinya, penggunaan anggaran untuk Virus Corona ini bisa saja lebih dan kurang dari Rp 14 miliar.
“Makanya dilihat nanti kebutuhannya. Karena anggaran tak terduga itu juga bisa dipakai untuk hal – hal yang tak terduga lain,” jelasnya.
Diakui Malik, Rp 30 miliar anggaran tak terduga tersebut akan digunakan selama hingga 5 bulan ke depan, atau tepatnya pada bulan Agustus 2020.
Ia menambahkan, yang baru dipergunakan untuk pencegahan Covid-19 sampai dengan hari ini, menggunakan anggaran tak terduga pada APBD 2020. Yakni anggaran sebelum diketahui munculnya pandemi global tersebut dan sebelum dilakukan pergeseran.
“Ada sekitar Rp 500 lebih juta yang sudah dipakai,” sebutnya.
*Kahaba-01
